Bisnis.com, JAKARTA – PT Reliance Capital Management mendapatkan suntikan dana senilai Rp562 miliar setelah LeapFrog Investments, FMO, dan PartnerRe membeli minoritas saham perseroan. Nantinya, dana itu akan digunakan untuk membeli right issue PT Reliance Securities Tbk.
Jurgan Usman, Group Managing Director Reliance Capital Management, mengatakan perseroan akan mengalokasikan Rp400 miliar untuk mendanai pembelian right issue dari anak usaha perseroan, Reliance Securities (RELI), sedangkan sisanya digunakan untuk pengembangan infrastruktur seluruh lini usaha perseoran.
“Aksi kami untuk menjadi pembeli siaga di right issue RELI bertujuan untuk meningkatkan investasi dari anak usaha RELI yaitu Bank Kesejahteraan Ekonomi (BKE). Kan kami bertujuan untuk meningkatkan kepemilikan saham di bank buku satu itu menjadi 40%,” ujarnya setelah jumpa pers pada Selasa (28/4).
Perseroan pun melakukan akuisisi KBE lewat RELI karena hanya perusahaan jasa keuangan yang bisa melakukan akuisisi bank sebesar 40%.
Sementara itu, Reliance Capital Management(RCM) adalah perusahaan di bawah pengawasan kementrian perdagangan, jadi hanya bisa mengakuisisi perusahaan bank sebesar 30%.
Saat ini, anak usaha RCM itu memiliki 20% saham di BKE setelah mengakuisisinya pada akhir tahun lalu senilai Rp60 miliar.
Dia menuturkan dari right issue itu, kami harapkan dapat membawa BKE ke buku 2. Dalam lima tahun, kami menargetkan dapat meningkat ekuitas KBE menjadi Rp8,5 triliun dibandingkan dengan saat ini Rp2,5 triliun.
Lalu, dari aksi pembelian saham RCM oleh LeapFrog Investments, FMO, dan PartnerRe hanya minoritas saham saja.
“Kami tidak bisa sebutkan jumlahnya, tapi kan rentang minoritas biasanya dari 0,1% sampai 4,99%, tapi tampaknya tidak di bawah 5% juga hehe,” ujar Jurgan.
Sementara itu, pada tahun ini RCM akan mengincar tiga bank buku satu pada tahun ini. Namun, prospeknya pun masih menunggu situasi pasar modal dan ekonomi Indonesia ke depannya.