Bisnis.com, JAKARTA--Walaupun secara minor trend indeks harga saham gabungan (IHSG) mulai beralih dari sideways ke arah pembentikan minor uptrend baru, namun secara medium tren IHSG masih relatif sideways dan terganjal di resistance all time high 5.524.
Yuganur Wijanarko, Periset Senior dari HD Capital, menuturkan sebelum IHSG dapat break di atas resistance all time high 5.524 untuk mencetak new high baru maka trend medium term yang sebelumnya strong uptrend berubah ke sideways.
"Namun masih optimis untuk setidaknya ada rally menuju ke all time high tersebut (5.524)," paparnya dalam riset, Sabtu (25/4/2015).
Lebih lanjut, dia menuturkan sejak dihapusnya bensin premium untuk digantikan ke pertalite yang mengambang di harga pasar, saham konstruksi BUMN secara medium term trend mulai ada perbaikan untuk membentuk kenaikan short term dengan PTPP sebagai pemimpin gerbongnya.
"Kami masih melihat katalis positif seperti stabil dan menguatnya rupiah, suku bunga tetap, dan harga minyak yang masih sesuai dengan ekspektasi pemerintah dapat membuat ikim investasi yang lebih stabil sehingga dana asing akan masuk untuk mendongrak pasar kembali ke 5.524 dan 5.615," sambungnya.
Berikut adalah rekomendasi saham untuk pekan depan:
1. PP Persero (PTPP) (2015 PE 36.7x, PBV 8.1x, ROE 22.2%) (BUY) (Trading target: Rp4.250)
Entry buy (1) Rp4.010, Entry buy (2) Rp.3.975 Cut loss point: Rp7.900
2. Waskita (WSKT) (BUY) (2015 PE 34.3x, PBV 6.11x, ROE 17.5%) (Trading target: Rp1.860)
Entry (1) Rp1.765, Entry (2) Rp1.735, Cut-loss point: Rp1.695
3. Wijaya Karya (WIKA) (BUY) (2015 PE 35x, PBV 4.4x, ROE 12.4%) (Trading target Rp3.675)
Entry: (1) Rp3.525, Entry (2) Rp3.475, Cut loss point Rp3.375
4. Telekomunikasi (TLKM) (2015 PE 19.7x, PBV 3.37x, ROE 16.9%) (BUY): (Trading target Rp2.950)
Entry: (1) Rp2.850, Entry (2) Rp2.815, Cut loss point Rp2.775
5. Astra International (ASII) (2015 PE 16.7x, PBV 2.7x, ROE 15.8%) (BUY): (Trading target Rp8.125)
Entry: (1) Rp7.875, Entry (2) Rp7.775, Cut loss point Rp7.675
