Bisnis.com, JAKARTA- Penilaian pelaku pasar belum pulihnya ekonomi Zona Euro dan belum jelasnya proses pemulihan ekonomi di wilayah tersebut, membuat laju bursa saham Eropa lebih banyak menghabiskan waktu di zona merah pekan ini.
Analis Woori Korindo Securities Indonesia (WKSI) Reza Priyambada mengatakan selain itu adanya perbedaan pengelolaan ekonomi antara ECB yang menginginkan untuk melonggarkan kebijakan ekonomi dan memberikan stimulus, dan Jerman yang menginginkan pengetatan kebijakan ekonomi.
“(Hal itu) turut memberikan dampak negatif di pasar,” kata Reza dalam risetnya yang diterima hari ini, Sabtu (11/10/2014).
Reza mengatakan laju bursa saham Eropa pun turut melemah seiring imbas rilis outlook IMF, dan aksi tunggu terhadap rilis pertemuan The Fed.
Tidak hanya itu, tambhanya, laju bursa saham Eropa pun juga mendapat sentimen negatif dari rilis penurunan kinerja dari beberapa emiten, dan masih rendahnya pertumbuhan industrial production YoY Spanyol, dan Halifax house price MoM Inggris.
