Bisnis.com, JAKARTA – Tim riset Henan Putihrai Analytics menyatakan berita aksi korporasi sejumlah emiten menjadi sorotan utama investor pada hari ini, Rabu (23/7/2014).
Untuk informasi lengkapnya, berikut kumpulan berita bursa yang banyak dibaca investor hari ini:
ELSA Telah Raih Kontrak Baru Rp430 Miliar Hingga Paruh Pertama
ELSA telah memperoleh kontrak baru mencapai Rp430 miliar pada semester pertama tahun ini. Sebagian besar kontrak tersebut berasal dari kontrak driling and oilfield services (dos) sebagian lagi dari kontrak jasa seismik. (IQPlus)
PEGE Raih Pendapatan Usaha Rp12,09 Miliar
PEGE meraih pendapatan usaha sebesar Rp12,09 miliar atau turun 11,95% per Juni 2014, dibandingkan pendapatan usaha periode sama tahun sebelumnya di periode yang sama sebesar Rp13,73 miliar. (IQPlus)
KBLI Raih Laba Bersih Rp41,13 Miliar di Semester I
KBLI meraih laba bersih Rp41,13 miliar di akhir Juni 2014. Perolehan ini menurun dibanding laba bersih pada periode serupa tahun 2013 yang tercatat sebesar Rp71,20 miliar. (IQPlus)
COWL Dapat Utang Rp230 Miliar
COWL meraih pinjaman senilai Rp 230 miliar dari PT Bank Panin Indonesia Tbk (PNBN). COWL akan menggunakan pinjaman tersebut untuk pengembangan proyek The Lexington Residence, di Pesanggrahan, Bintaro. (Kontan.co.id)
Bank DKI Targetkan DPK Rp25 Triliun di Akhir 2014
Bank Pembangunan Daerah (Bank DKI) menargetkan himpunan dana masyarakat atau atau dana pihak ketiga (DPK) sebesar Rp 25,09 triliun pada akhir tahun 2014 mendatang. (Kontan.co.id)
KBRI Cari Utang US$45 Juta dari 3 Bank
KBRI menyatakan, perusahaan sedang dalam proses finalisasi untuk mendapatkan utang senilai US$ 45 juta dari 3 (tiga) bank nasional. Dana senilai US$ 45 juta merupakan kebutuhan investasi untuk menyelesaikan pembangunan PM-2. (Kontan.co.id)
JSMR Raih Laba Bersih Jadi Rp740,7 M
JSMR mengalami kenaikan tipis laba bersih menjadi Rp740,71 miliar per 30 Juni 2014 dari Rp730,81 miliar pada periode yang sama 2013. Perseroan pada periode tersebut membukukan pendapatan usaha yang berasal dari pendapatan tol mencapai Rp3,1 triliun dari Rp2,7 triliun. (Inilah.com)
