JAKARTA--Perusahaan jasa tambang, PT Petrosea Tbk. (PTRO) akan membagikan dividen final sebesar US$7 juta atau setara dengan Rp80,72 miliar (kurs Rp11.532 per dolar AS) untuk tahun buku 2013.
Chief Financial Officer PTRO Kurnia Ariawan mengatakan total dividen tersebut adalah sekitar 40,4% dari laba bersih senilainUS$17,31 juta. "Itu untuk seluruh saham yang telah disepakati, absolut US$7 juta," kata Kurniawan seusai rapat umum pemegang saham tahunan (RUPS).
Adapun nilai dividen per saham adalah US$0,00694 dan akan dibagikan untuk 1,08 miliar saham yang ditempatkan dan disetor penuh.
Jumlah tersebut akan dikonversikan dalam rupiah sesuai dengan kurs tengah Bank Indonesia pada tanggal daftar pemegang saham yang berhak atas dividen final (recording date).
Berdasarkan catatan Bisnis, jumlah dividen dan nilai per sahamn untuk tahun buku 2013 itu tak berubah dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Untuk tahun buku 2012, perseroan juga membagikan dividen tunai sebesar US$7 juta.
Adapun dari segi laba bersih sepanjang 2013 PTRO tercatat anjlok 64,76% secara year-on-year. Pada 2012 laba bersih perseroan tercatat sebesar US$49,12 juta.
Lesunya segmen pertambangan, terutama sektor batubara turut menggerus perolehan pendapatan perseroan selama 2013. Oleh karena itu, kata Kurniawan saat ini perseroan tengah melebarkan dan memperkuat lini bisnisnya di bidang minyak dan gas serta engineering product.
Perseroan menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 10% dengan peningkatan kontribusi migas dan engineering products masing-masing sebesar 10%. Tahun lalu sumbangan migas terhadap total pendapatan meningkat dari 7% menjadi 9% sedangkan engineering products bertambah dari 2% menjadi 4%--5%.