Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kontrak PLTG Tak Diperpanjang, Pendapatan Leyand Terancam Susut 30%

Salah saatu pembangkit listrik tenaga gas/JIBI
Salah saatu pembangkit listrik tenaga gas/JIBI

Bisnis.com, JAKARTA—PT Leyand International Tbk. (LAPD) bakal kehilangan potensi pendapatan hingga 30% tahun ini, pasca tidak diperpanjangnya kontrak perjanjian jual beli tenaga listrik PLTG 2x50 MW sektor pembangkitan Keramasan, Sumatra Selatan.

Hal itu disampaikan oleh Sekretaris Perusahaan Leyand International Andreas Sihite menjawab permintaan penjelasan otoritas bursa, Kamis (13/3/2014).

Andreas menjelaskan kontrak tersebut telah berakhir pada 30 November 2013 dan tidak diperpanjang oleh PT PLN (Persero) Pembangkitan Sumatra Bagian Selatan.

“Nilai dan persentase kontribusi kontrak tersebut terhadap pendapatan perseroan selama ini adalah sebesar 30%,” tulisnya dalam keterbukaan informasi seperti dikutip, Kamis (13/3/2014).

Selain performa keuangan yang bakal menurun, Andreas menambahkan dampak lainnya adalah karyawan di PLTG Keramasan ada yang dipertahankan dan sebagian ada yang di-PHK.

Saat ini, belum ada kontrak baru yang diperoleh perseroan dari pihak lain. Manajemen mengaku tidak bisa melakukan diversifikasi pelanggan karena bidang usaha yang spesifik.

“Saat ini dilakukan pemeliharaan dan mesin sementara tidak beroperasi sambil mencari kontrak baru,” tulisnya.

Secara terpisah, berdasarkan laporan keuangan per 30 September 2013, dari total pendapatan sebesar Rp251,5 miliar, sebesar Rp217,19 miliar atau sekitar 86,3% berasal dari penjualan energi listrik. Sedangkan sisanya dari sewa genset. 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ismail Fahmi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper