Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HT Investment Development Ltd Miliki 33,92% Saham BHIT

HT Investment Development Ltd terus menambah kepemilikan sahamnya di PT MNC Investama Tbk. (BHIT) hingga per 19 Desember 2013 mencapai 12,17 miliar saham setara 33,92%.

Bisnis.com, JAKARTA — HT Investment Development Ltd terus menambah kepemilikan sahamnya di PT MNC Investama Tbk. (BHIT) hingga per 19 Desember 2013 mencapai 12,17 miliar saham setara 33,92%.

Hal itu terungkap dalam laporan perubahan kepemilikan saham pada BHIT yang disampaikan oleh Direktur MNC Investama Wandhy Wira Riady dalam keterbukaan informasi, Kamis (13/2/2014).

HT Investment Development Ltd sebelumnya bernama Flaming Luck Investments Limited. Entitas yang diduga berupa Special Purpose Vehicle (SPV) ini berdomisili di Palm Grove House, Po Box 438, Road Town, Tortola, British Virgin Islands.

HT Investment diketahui melakukan beberapa kali transaksi pembelian saham BHIT sepanjang tahun lalu. Terakhir pada 19 Desember 2013, HT Investment membeli 1,46 miliar saham dengan harga rata-rata Rp268 per saham, sehingga totalnya mencapai Rp391,8 miliar.

Dengan demikian, total kepemilikan saham BHIT miliknya kini mencapai 12,17 miliar saham setara 33,92%. Namun berdasarkan laporan keuangan BHIT per 30 September 2013, nama HT Investment belum muncul sebagai pemegang saham.

Hary Tanoesoedibjo selaku CEO MNC Grup saja hanya memegang saham BHIT sebanyak 6,26%. Dari empat pemegang saham BHIT terbesar, tiga di antaranya merupakan institusi asing.

Mereka adalah UOB Kay Hian (Hongkong) Ltd 17,93%, UBS AG Singapore 17,47%, dan ABN Amro Nominess Singapore Pte Ltd 10,53%.

Selanjutnya, sebanyak 14,42% saham BHIT dimiliki oleh PT Bhakti Panjiwira. Sedangkan, pemegang saham publik (di bawah 5%) hanya 32,67%.

Berdasarkan catatan Bisnis, nama Flaming Luck Investments Limited sendiri sebenarnya sudah tidak asing. Tahun lalu, Flaming Luck diketahui membeli saham Bumi Plc sebanyak 3 juta saham.

Bumi Plc yang kini bernama Asia Resource Minerals Plc, merupakan induk usaha PT Berau Coal Energy Tbk. (BRAU) yang tercatat di bursa efek London.

Adapun Flaming Luck dulu membeli saham Bumi Plc dari PT Recapital Advisors dan PT Bukit Mutiara (Grup Recapital). Flaming Luck melakukan transaksi itu hanya 3 hari menjelang digelarnya RUPS Bumi Plc yaitu pada 18 Februari 2013.

Secara total, Grup Recapital menjual 24,2 juta sahamnya di Bumi Plc atau setara 13,4% hak suara kepada 3 pihak. Selain Flaming Luck, Avenue Luxembourg S.A.R.L juga diketahui membeli sebanyak 13,67 juta saham dan Argyle Street Management Limited membeli sebanyak 7,53 juta saham.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper