Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Saham AS Berfluktuasi Sebelum Keputusan Federal Reserve

Saham AS berfluktuasi, setelah indeks Standard & Poor 500 naik ke rekor berturut-turut, karena investor menunggu keputusan Federal Reserve pada stimulus dan penilaian ekonomi.

Bisnis.com, NEW YORK - Saham AS berfluktuasi, setelah indeks Standard & Poor 500 naik ke rekor berturut-turut, karena investor menunggu keputusan Federal Reserve pada stimulus dan penilaian ekonomi.

General Motors naik 2,3% karena laba kuartalan melampaui estimasi. Buffalo Wild Wings Inc (BWLD) melonjak 8,7% setelah menaikkan perkiraan pendapatannya setahun penuh. LinkedIn (LNKD) Corp turun 6% setelah prospek penjualan kuartalan terjawab prediksi analis.

S&P 500 naik kurang dari 0,1% menjadi 1.772,81 pada pukul 10:03 di New York. Indeks Dow Jones Industrial Average menambahkan 9,32 poin , atau 0,1%, ke 15.689,67. Indeks itu sebelumnya sempat melampaui rekor intraday setelah penutupan kemarin pada level tinggi sepanjang waktu. Perdagangan saham S&P 500 pada hari ini 2,5% di bawah rata-rata 30-hari.

"Pasar meningkat karena karena investor mengantisipasi status quo dalam program quantitative easing Fed, " kata Jacques Porta, yang membantu mengawasi US$780 juta sebagai manajer dana di Ofi Gestion Privee di Paris.

"Data baru-baru ini mengkonfirmasi ekonomi AS yang lemah dan shutdown tidak akan membantu. Hal ini akan memaksa The Fed untuk menunda pengurangan stimulus hingga tahun depan."

Indeks ekuitas telah rally 5,4% pada Oktober, menuju kenaikan bulanan terbesar dalam 2 tahun, karena anggota parlemen mengakhiri shutdown pemerintah selama 16 hari dan setuju memperpanjang kewenangan pinjaman AS, untuk menghindari kemungkinan gagal bayar.

S&P 500 kemarin naik 0,6% menuju rekor untuk hari ketiga berturut-turut, karena pendapatan perusahaan melampaui estimasi dan penurunan pada penjualan ritel dan kepercayaan konsumen memicu spekulasi the Fed akan mempertahankan pembelian obligasi. Dow juga naik ke level tertinggi dalam penutupan sepanjang masa.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Fatkhul-nonaktif
Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper