Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pasar Belum Stabil, 4 BUMN Tunda IPO Anak Usaha

Setelah sempat optimistis bisa terealisasi kuartal IV tahun ini, empat BUMN menunda rencana penawaran umum perdana (IPO) saham anak usaha hingga tahun depan, akibat pasar yang dinilai belum stabil

Bisnis.com, JAKARTA - Setelah sempat optimistis bisa terealisasi kuartal IV tahun ini, empat BUMN menunda rencana penawaran umum perdana (IPO) saham anak usaha hingga tahun depan, akibat pasar yang dinilai belum stabil.

Empat perusahaan pelat merah itu adalah PT Perusahaan Listrik Negara (Persero), PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk., PT Wijaya Karya (Persero) Tbk., dan PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk.

Sejak awal 2012, PLN terus menggadang-gadang dua anak usahanya untuk listing di bursa, yakni PT Prima Layanan Nasional (PLN) Enjiniring dan PT PLN Batam.

Namun, rencana aksi korporasi itu tertunda tahun lalu akibat berbagai faktor. Penundaan IPO PLN Batam disebabkan neraca keuangan yang turun akibat kerusakan salah satu pembangkit listrik di wilayah operasinya.

Setelah tertunda tahun lalu, perseroan menunda rencana IPO menjadi semester II tahun ini, tetapi akhirnya tertunda akibat kondisi bursa yang sedang tertekan.

“Pemegang saham PLN Batam, yakni PLN, memutuskan menunda waktu pelaksanaan IPO.

Kami pending karena pasar tidak jelas dan masih gonjang-ganjing,” ujar Direktur Utama PLN Batam Dadan Kurniadipura, seperti dilaporkan harian Bisnis Indonesia, Rabu (23/10/2013).

Dia belum dapat memastikan kapan IPO dapat direalisasikan karena keputusan ada pada pemegang saham.

Bahkan, ada kemungkinan perseroan akan menunda aksi korporasinya itu hingga Pemilu 2014 berakhir. Pesta politik itu juga dikhawatirkan akan membuat harga saham kurang baik untuk diperdagangkan.

Dalam rencana tersebut, PLN Batam sebenarnya telah menunjuk tiga sekuritas pelat merah, yakni PT Bahana Securities, PT Danareksa Sekuritas, dan PT Mandiri Sekuritas, sebagai penjamin pelaksana emisi (underwriter).

Hal yang sama juga dilakukan anak usaha BUMN lainnya, yakni PT Wijaya Karya (Wika) Beton yang merupakan anak usaha PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.

Direktur Keuangan Wika Beton Entus Asnawi menuturkan pihaknya tetap berencana melakukan IPO.

Namun, perseroan masih memantau kondisi makroekonomi, seperti anjloknya nilai tukar rupiah dan kondisi makroekonomi lainnya.

Sebelumnya, perseroan merencanakan aksi korporasi itu dapat terealisasi akhir tahun ini, tetapi akhirnya tertunda karena pasar modal sedang bergejolak.

“Jika kondisinya tetap buruk, maka kemungkinan besar kami akan menundanya. Percuma kalau dilepas dengan harga murah,” katanya.

 

GMF & MITRATEL

Sebelumnya, PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Juga menunda rencana IPO PT Garuda Maintenance Facility (GMF) AeroAsia paling lambat kuartal I/2014.

 

Selengkapnya baca di harian Bisnis Indonesia edisi Rabu (23/10/2013) atau di http://epaper.bisnis.com/index.php/PopPreview?IdContent=33&PageNumer=14&ID=115352.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Herdiyan
Editor : Nurbaiti
Sumber : Bisnis Indonesia (23/10/2013)
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper