Bisnis.com, NEW YORK—Tembaga tercatat membukukan penurunan harga pertama dalam 3 hari terakhir pascadata ekonomi AS membaik dan mempertajam spekulasi pengurangan stimulus moneter dari Federal Reserve (the Fed).
Kontrak pengiriman tembaga untuk pengiriman dalam 3 bulan di London Metal Exchange ada di posisi US$7.251 per ton. Sebelumnya tembaga tercatat turun 0,3% ke posisi US$7.227 siang tadi, Jumat (27/9/2013).
Sepanjang bulan ini tembaga tercatat naik 2% dan menambah kenaikan sebesar 7,3% pada kuartal ini. Adapun tembaga untuk pengiriman Desember di Commodity Exchange New York tercatat turun 0,3% menjadi 3,30 per pound.
Data klaim tunjangan pengangguran AS menunjukkan perbaikan dengan penurunan kuantitas klaim sebesar 5.000 menjadi 305.000 klaim minggu lalu.
Adapun pasar sebelumnya memperkirakan data yang dirilis kemarin ini akan berada di kisaran 325.000.
Sementara itu pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) pekan lalu membuahkan keputusan yang tak terduga yaitu menunda pengurangan stimulus moneter untuk ekonomi AS (tapering).
Keputusan itu diambil karena the Fed ingin melihat perbaikan ekonomi yang berkelanjutan. Pasar kini berspekulasi bahwa the Fed akan tapering off pada FOMC Desember.
Adapun tembaga untuk pengiriman Desember di Shanghai Futures Exchange berada pada level 52.340 yuan (US$8.548) per ton. Bursa di China tutup pada 1—7 Oktober untuk libur nasional. (Bloomberg)