Bisnis.com, JAKARTA -- Sejumlah investor mulai mengoleksi obligasi yang baru diterbitkan beberapa waktu lalu seperti FR0070 yang akan menjadi surat utang acuan bertenor 10 tahun pada tahun depan karena menawarkan kupon yang menarik.
Amir Dalimunthe, analis obligasi PT Danareksa Sekuritas, menuturkan harga sebagian besar obligasi pemerintah di pasar skunder mulai naik, terutama untuk seri-seri terbaru seperti FR0070.
"Kemungkinan besar investor mulai mengoleksi seri terbaru yang akan menjadi obligasi acuan pada tahun depan karena kupon yang ditawarkan menarik," ungkapnya, Kamis (12/9/2013).
Menurut data Bursa Efek Indonesia, Kamis (12/9/2013), dua seri obligasi terbaru yakni FR0070 dan FR0071 masuk ke dalam lima besar surat utang teraktif diperdagangkan dengan frekuensi perdagangan masing-masing 49 kali dan 23 kali.
FR0070 akan menjadi surat utang acuan bertenor 10 tahun pada tahun depan. Obligasi tersebut diperdagangkan pada volume terbesar sepanjang perdagangan pada hari ini yakni mencapai Rp637,43 miliar.
Adapun, obligasi berseri FR0068 yang akan menjadi acuan untuk tenor 20 tahun tercatat merupakan surat utang yang paling aktif diperdagangkan dengan frekuensi sebanyak 63 kali dan volume Rp584,14 miliar.
“Investor jangka panjang memang tengah mengakumulasi seri-seri benchmark pada tahun depan seperti FR0068 dan FR0070,” tutur Fakhrul Aufa, analis obligasi PT Penilai Harga Efek Indonesia.
![Obligasi I/2013 Bima Multi Finance Dapat Peringkat [Idr] BBB](https://images.bisnis.com/thumb/posts/2013/10/21/182052/130618_obligasi-3.jpg?w=348&h=261)
