Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kinerja Belum Cantik, Saham Emiten Kosmetik Mulai Dilirik

Bisnis.com, JAKARTA – Meskipun kinerja emiten-emiten kosmetik di semester I/2013 tidak begitu cantik, tetapi saham-saham emiten mulai dilirik seiring dengan meningkatnya pendapatan per kapita masyarakat Indonesia.

Bisnis.com, JAKARTA – Meskipun kinerja emiten-emiten kosmetik di semester I/2013 tidak begitu cantik, tetapi saham-saham emiten mulai dilirik seiring dengan meningkatnya pendapatan per kapita masyarakat Indonesia.

Berdasarkan data yang dihimpun Bisnis, perusahaan multinasional produsen peralatan rumah tangga dan kosmetik PT Unilever Indonesia Tbk membukukan pertumbuhan laba bersih tertinggi di antara perusahaan kosmetik lainnya.

Sepanjang semester I/2013, perusahaan berkode saham UNVR tersebut berhasil mengalami pertumbuhan laba bersih sebesar 21,7% menjadi Rp2,8 triliun.

Posisi kedua ditempati PT Mandom Indonesia Tbk dengan mencetak pertumbuhan laba bersih 2,63% menjadi Rp78 miliar. Perusahaan berkode saham TCID tersebut juga mencatat pertumbuhan penjualan sebesar 3,7% atau setara dengan Rp989 miliar.

Sementara itu, dua perusahaan kosmetik dalam negeri yaitu PT Martina Berto Tbk (MBTO) dan PT Mustika Ratu Tbk (MRAT) selama semester I/2013 mengalami penurunan laba bersih.

Laba bersih PT Martina Berto Tbk turun 25% setara Rp18 miliar, padahal angka penjualan meningkat 2,4% menjadi Rp337 miliar. Adapun laba bersih MRAT turun 22% menjadi Rp10,4 miliar dengan penurunan penjualan sebesar 4,3% menjadi Rp197 miliar.

Kepala Riset PT Buana Capital menjelaskan meningkatnya jumlah masyarakat kelas menengah di Indonesia, membuat pasar emiten kosmetik semakin besar, pasalnya masyarakat tidak hanya fokus pada kebutuhan pokok seperti sandang dan pangan, tetapi mulai mencoba kebutuhan lainnya seperti kesehatan dan kosmetik.

“Konsumsi masyarakat kelas menengah mendorong brand kosmetik menjadi salah satu kebutuhan,” jelasnya kepada Bisnis, Selasa (20/8/2013).

Dengan meningkatnya kebutuhan masyarakat, Alfred menilai hal tersebut akan berkorelasi dengan pertumbuhan perusahaan-perusahaan terkait termasuk brand kosmetik yang menjadi pilihan masyarakat.

Meskipun saat ini saham emiten kosmetik memang belum banyak dilirik masyarakat, tetapi perusahaan kosmetik cukup berpotensi untuk berkembang, apalagi saat ini belum subsektor kosmetik belum banyak memiliki pemain besar.

“Apalagi pasar di Asia Tenggara masih terbuka lebar untuk dimasuki karena belum banyak dimasuki,” paparnya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper