Bisnis.com, JAKARTA—Pada sisa semester II tahun ini, PT Mandiri Sekuritas sedang menangani empat obligasi dan empat IPO (Initial Public Offering) perusahaan lagi dengan total nilai emisi mencapai Rp7,5 triliun.
Direktur Utama Mandiri Sekuritas Abiprayadi Riyanto mengatakan total issuance Rp7,5 triliun itu terdiri dari empat obligasi sebesar Rp4 triliun dan empat IPO sebesar Rp3,5 triliun.
Empat perusahaan yang akan menerbitkan obligasi adalah yang bergerak di sektor infrastruktur, telekomunikasi, properti, dan jasa keuangan. Sementara, empat perusahaan yang akan IPO adalah yang bergerak di sektor konsumer, komoditas, jasa keuangan, dan transportasi.
“Komoditasnya apa CPO atau batu bara, saya belum bisa bilang,” ujar Abi ketika ditemui di sela-sela acara halal bihalal Otoritas Jasa Keuangan (OJK) hari ini, Senin (12/8/2013).
Adapun hingga Agustus ini, Mandiri Sekuritas sudah selesai menangani penjaminan senilai Rp7 triliun dari 20 perusahaan, terdiri dari 16 perusahaan yang menerbitkan obligasi dan empat perusahaan yang melantai di bursa.
“Kami juga sudah selesai menangani global bond pemerintah dan Pertamina yang total nilainya sebesar US$169,25 juta,” ujar Abi.
