Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kebijakan BOJ & Ekspor China Hijaukan Bursa Asia

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks saham di bursa Asia melanjutkan kenaikannya pada perdagangan siang ini, Kamis (8/8/2013), dipimpin oleh saham emiten produk kesehatan, setelah bank sentral Jepang (BOJ) mengumumkan akan tetap melanjutkan kebijakan stimulus

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks saham di bursa Asia melanjutkan kenaikannya pada perdagangan siang ini, Kamis (8/8/2013), dipimpin oleh saham emiten produk kesehatan, setelah bank sentral Jepang (BOJ) mengumumkan akan tetap melanjutkan kebijakan stimulus serta pertumbuhan ekspor China yang melampaui ekspektasi.

Indeks MSCI Asia Pacific naik 0,6% ke level 134,14 pada pukul 11:15 siang ini waktu Hong Kong, dengan 10 grup industri yang memimpin kenaikan indeks. Sementara itu, indeks Topix Jepang naik 0,4% dan indeks Nikkei 225 Stock Average naik 0,7%.

Setelah mengadakan pertemuan selama 2 hari, BOJ mengumumkan akan tetap mempertahankan kebijakan stimulusnya, sesuai dengan perkiraan para ekonom yang disurvei oleh Bloomberg. Sebagai besar analis memperkirakan stimulus tersebut akan dipertahankan oleh Gubernur BOJ Haruhiko Kuroda dalam 10 bulan ke depan.

Sementara itu, ekspor China sepanjang bulan lalu tercatat naik 5,1% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, melampaui perkirakan pada analis yang hanya memberikan angka pertumbuhan 2%.

Nilai tukar yen melemah terhadap dolar AS, menyusul data yang menunjukkan cadangan devisa Jepang melampaui estimasi pada analis dan investor Jepang membeli 689,9 miliar yen atau US$7,1 miliar surat utang dari berbagai pasar di luar negeri pada pekan lalu.

Adapun, indeks Hang Seng Hong Kong naik 0,6% dan indeks harga saham gabungan China naik 0,1%. Indeks S&P/ASX 200 Australia naik 1%, setelah laporan yang menunjukkan data pengangguran negara itu tetap berada di level 5,7% pada bulan lalu.

Indeks Kospi Korsel naik 0,7%, dipengaruhi oleh kebijakan bank sentral Korea yang tetap membiarkan suku bunga acuan berada di level 2,5%, sesuai dengan ekspektasi pada ekonom yang disurvei oleh Bloomberg.

 

 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper