Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA AS: Indeks S & P Naik 0,3%

BISNIS.COM, NEW YORK--Saham AS menguat, rebound setelah penurunan terbesar yang dialami Indeks Standard & Poor 500 sejak November 2011 setelah Ketua Federal Reserve Ben S. Bernanke mengatakan bank sentral mungkin mengurangi stimulus secara bertahap. 

BISNIS.COM, NEW YORK--Saham AS menguat, rebound setelah penurunan terbesar yang dialami Indeks Standard & Poor 500 sejak November 2011 setelah Ketua Federal Reserve Ben S. Bernanke mengatakan bank sentral mungkin mengurangi stimulus secara bertahap. 

Indeks S & P 500 naik 0,3% menjadi 1.592,41 pada pukul 4 p.m. di New York (21/6/2013) atau pukul 03.00 WIB (22/6/2013), setelah jatuh sebanyak 0,7% sebelumnya.

Perdagangan S & P 500 perusahaan adalah 73% lebih tinggi dari rata-rata 30-hari. Perdagangan saham ini cenderung lebih tidak stabil daripada biasanya karena kontrak berjangka dan opsi berakhir pada proses yang dikenal sebagai mempesonakan quadruple.

"Bagi saya ini hanyalah sebuah koreksi yang normal bereaksi terhadap berita tak terduga," kata Laszlo Birinyi, Presiden Birinyi Associates Inc.

Kemarin, Indeks S & P 500 merosot 2,5%, karena ekuitas global anjlok setelah Fed mengindikasikan mungkin mulai pengupas langkah-langkah stimulus paling cepat September.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Sepudin Zuhri
Editor : Sepudin Zuhri
Sumber : Bloomberg

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper