Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

ALAKASA INDUSTRINDO: Rencanakan Diversifikasi Produk

BISNIS.COM, JAKARTA-- PT Alakasa Industrindo Tbk, produsen dan dustributor produk aluminium, tengah menjajaki lini bisnis alternatif selain melakukan diversifikasi produk untuk mendorong peningkatan kinerja tahun ini.Hilton Barki, Presiden Direktur Alakasa

BISNIS.COM, JAKARTA-- PT Alakasa Industrindo Tbk, produsen dan dustributor produk aluminium, tengah menjajaki lini bisnis alternatif selain melakukan diversifikasi produk untuk mendorong peningkatan kinerja tahun ini.

Hilton Barki, Presiden Direktur Alakasa Industrindo, mengemukakan hingga saat ini perseroan secara intensif mencari peluang usaha alternatif dengan memperhatikan nilai investasi dan resiko bisnis.

"Entitas anak yang bergerak di bidang industri aluminium ekstruksi tengah melakukan diversifikasi produk, sementara entitas anak yang bergerak pada trading produk aluminium, tahun ini akan memperdagangkan komoditas baru," ujarnya dalam keterangan resmi, Minggu (16/6/2013).

Adapun, emiten berkode saham ALKA tersebut memiliki dua anak perusahaan yakni PT Alakasa Extrusindo dengan bidang usaha industri aluminium, serta Alakasa Company Limited yang bergerak di sektor perdagangan bahan baku dan berbasis di Hongkong.

Langkah diversifikasi tersebut dilakukan perseroan seiring dengan pendapatan di kuartal I/2013 yang menurun 15,7% menjadi Rp151,5 miliar secara kuartalan. Kendati demikian, efesiensi keuangan yang dilakukan perseroan mampu mendongkrak perolehan laba bersih kuartal I/2013 yang tumbuh progresif hingga 51% menjadi Rp953 juta dari Rp629,6 juta di kuartal I/2012).

"Secara kontinyu kami akan terus mencari peluang bisnis pada produk-produk sejenis [aluminium] dengan kualitas tinggi agar keuntungan [laba bersih] jadi lebih baik, dan tentunya dengan melakukan efesiensi terhadap biaya-biaya operasional," papar Hilton.

Adapun, dari sisi volume penjualan produk aluminium untuk pasar domestik, perseroan pada kuartal I/2013 mencapai 570 ton dengan nilai sebesar Rp23 miliar, sementara pada kuartal I/2012 nilai penjualan produk aluminium sebesar 411 ton senilai Rp16,3 miliar.

Sementara penjualan bahan baku aluminium untuk perdagangan ekspor, pada kuartal I/2013 mengalami penurunan dengan volume menjadi 32.828 Metric Tonnes (MT) atau turun 26,86% dibandingkan dengan kuartal I/2012 yang mencapai mencapai 44.880 MT.

Penurunan ini juga mengakibatkan nilai penjualan turun sebesar 26,37% dari US$17,8 juta menjadi US$13.1juta pada kuartal I/2013).

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Amri Nur Rahmat
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper