BISNIS.COM, JAKARTA--Harga emas di bursa komoditas New York pagi hari ini, Jum'at (19/4/2013), waktu Jakarta tercatat menguat ke level US$1.394,10 per ounce.
Sebelumnya harga emas sempat anjlok hingga ke level US$1.321,50 pada awal pekan ini akibat kekhawatiran pemerintah Eropa akan mengikuti Siprus untuk menjual kepemilikan emas mereka.
Rebound emas kali ini dipicu oleh sinyal peningkatan permintaan di antara konsumen dan investor. Menurut China Gold Association, penjualan ritel emas melonjak pada 15 April dan 16 April dan All India Gems & Jewellery Trade Federation menyatakan permintaan emas meningkat ke level tertinggi tahun ini.
Berdasarkan indeks harga emas Comex Gold Bloomberg Kamis (18/4/2013) pukul 18:53:18 sore waktu New York atau Jum'at (19/4/2013) pukul 6:53:18 pagi waktu Jakarta, mencatat harga emas naik US$0,10 per ounce atau US$0,003 per gram ke level US$1.394,10 per ounce atau US$44,82/gram, untuk kontrak Juni 2013.
Jika dikonversikan ke kurs tengah Bank Indonesia Kamis (18/4/2013) sebesar Rp9.723/US$, harga emas tersebut naik Rp29 ke Rp435.784/gram.
Dari dalam negeri, harga buyback emas PT Aneka Tambang Tbk kemarin ditransaksikan stagnan setelah anjlok Rp55.000/gram dalam 3 hari. Sementara itu, harga jual emas Antam ditransaksikan stagnan untuk 2 hari. Bagaimana harga logam mulia Antam hari ini? mari kita tunggu rilis Antam!
Di pihak lain, harga perak untuk pengiriman Mei 2013 turun 0,05% ke level US$23,32/ounce.
Harga platinum spot naik 0,14% ke level US$1.425,35 per ounce sedangkan harga palladium spot turun 0,38% ke level US$666,60 per ounce.