Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA KOMODITAS: Taruhan Emas 'Bullish', Logam 'Bearish'

BISNIS.COM, NEW YORK -- Hedge fund dan spekulan lainnya ditambahkan ke dalam taruhan emas yang bullish setelah komoditas logam merosot ke bear market dan Goldman Sachs Group Inc diperingatkan perihal kemunduran yang cepat setelah kemajuan terpanjang

BISNIS.COM, NEW YORK -- Hedge fund dan spekulan lainnya ditambahkan ke dalam taruhan emas yang bullish setelah komoditas logam merosot ke bear market dan Goldman Sachs Group Inc diperingatkan perihal kemunduran yang cepat setelah kemajuan terpanjang dalam 9 dekade.

US Commodity Futures Trading Commission menunjukkan data jika para investor meningkatkan posisi net-long sebesar 19% menjadi 56.084 dalam kontrak berjangka dan opsi dalam pekan yang berakhir 9 April, penaikan pertama dalam 3 minggu. Hal itu kontras dengan penurunan 7,9 % dalam taruhan bullish di 18 komoditas yang diperdagangkan, yang jatuh ke level terendah dalam 5 minggu dari 431.581 nilai kontrak. Holdings di bidang pertanian turun ke level terendah sejak September 2006.

Goldman Sachs mengatakan jika pergantian dalam siklus emas menjadi lebih cepat dan investor harus menjual logam, dalam sebuah rekomendasi 10 April yang kembali 5,4% dalam 3 hari. Emas mundur setelah index Standard & Poor GSCI tentang 24 bahan baku turun ke level terendah dalam 9 bulan.

Hal tersebut memperpanjang kemerosotan yang Citigroup Inc. nyatakan sebagai tanda "bel kematian" untuk supercycle, atau waktu yang lebih lama dari rata-rata kenaikan harga. Ekuitas global menguat ke level tertinggi sejak Juni 2008, setelah saham AS mencapai rekor.

"Siapa saja yang melakukan beberapa pembelian sebelum penurunan besar ini mungkin  merasa sakit. Persepsi yang ada adalah bahwa emas tidak benar-benar dibutuhkan sebagai safe haven. Orang-orang mencari di pasar saham dan mereka tertegun, dan juga tidak ada inflasi. Jadi orang-orang yang mengatakan 'Kita butuh emas untuk apa?'," kata Donald Selkin, yang membantu mengelola sekitar US$3 miliar aset sebagai kepala strategi pasar di National Securities Corp di New York.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Giras Pasopati
Sumber : Newswire
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper