Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HENAN PUTIHRAI: Pasar Asia Respon Negatif Data Ekonomi AS

BISNIS.COM, JAKARTA--Bursa saham Asia Pasifik pagi ini Kamis (28/3/2013) bergerak melemah cukup tajam. Pelaku pasar Asia merespon secara negatif perkembangan di Eropa dan data ekonomi di AS. IHSG diperkirakan akan bergerak dikisaran 4.829-4.978.

BISNIS.COM, JAKARTA--Bursa saham Asia Pasifik pagi ini Kamis (28/3/2013) bergerak melemah cukup tajam. Pelaku pasar Asia merespon secara negatif perkembangan di Eropa dan data ekonomi di AS. IHSG diperkirakan akan bergerak dikisaran 4.829-4.978.

Berdasarkan analisis Henan Putihrai, bursa saham AS ditutup menguat pada perdagangan Rabu (27/3/2013) sejalan dengan meningkatnya kekhawatiran terhadap krisis di Eropa. Data properti AS yang dirilis semalam terlihat tidak begitu baik.

Data pending home sales turun -0,4% di bulan Februari dibandingkan data bulan sebelumnya di +3,8%. Estimasi untuk data ini berada di -0,3%.

Sementara itu, bursa saham Eropa ditutup melemah semalam. Meningkatnya ketidakpastian krisis di Eropa dipicu oleh buruknya data GDP di Inggris yang menunjukan kontraksi ekonomi, krisis politik di Italia dan penurunan peringkat Siprus oleh Moody's.

Moody's menyatakan bahwa penurunan peringkat Siprus menjadi Caa2 dipicu oleh meningkatnya Siprus untuk keluar dari anggota Euro. Ditambahkan pula, keluarnya Siprus dari Euro akan memicu kerugian signifikan bagi investor terkait redenominasi atas utang pemerintah dan swasta.

Di sisi lain, GDP Inggris melemah -0,3% qoq namun berdasarkan perbandingan tahunan tumbuh +0,2%. Kebuntuan politik di Italia memicu kekhawatiran pasar terhadap proses pemulihan Italia dari krisis. Yield 10 tahun obligasi pemerintah Italia terlihat stabil dikisaran 4,57% semalam.

Pemerintah Siprus, menurut Bloomberg, akan mulai mengizinkan perbankan Siprus untuk beroperasi hari ini bersamaan dengan penerapan limit penarikan dana senilai 300 euro per hari serta pembatasan transfer antar negara.

Dolar AS bergerak menguat setelah Euro melemah dibawah US$1,28, level terendah sejak November 2012. Pelemahan Euro terutama dipicu oleh krisis politik di Italia.

 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Lahyanto Nadie
Editor : Others
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper