Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

DIVESTASI SAHAM : OJK minta klarifikasi BUMI terkait divestasi di BRMS

BISNIS.COM, JAKARTA -- Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meminta klarifikasi dari PT Bumi Resources Tbk (BUMI) terkait divestasi saham di PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) yang tidak transparan.

BISNIS.COM, JAKARTA -- Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meminta klarifikasi dari PT Bumi Resources Tbk (BUMI) terkait divestasi saham di PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) yang tidak transparan.

Hal itu diungkapkan oleh Nurhaida, Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK ketika ditanyakan terkait tindakan OJK menyusul divestasi diam-diam Grup Bakrie tersebut.

“Sedang diminta klarifikasi,” singkatnya kepada Bisnis, Minggu (17/3).

Sayangnya Nurhaida tidak menjelaskan lebih jauh tindakan apa yang akan dilakukan OJK terhadap Bumi Resources terkait divestasi diam-diam ini, yang sudah dua kali terjadi.

Seperti diketahui per 4 Maret, kepemilikan saham Bumi Resources di Bumi Minerals diketahui berkurang dari semula 87,09% kini tinggal 45,13%. Selanjutnya, per 14 Maret saham BUMI di BRMS diketahui terus berkurang dan kini hanya 41,73%.

Biro Administrasi Efek PT Sinartama Gunita telah mengirimkan surat kepada OJK pada 11 Maret, dan diumumkan oleh bursa di keterbukaan, Kamis (14/3/2013)

Dalam surat itu Sinartama melaporkan bahwa telah terjadi perubahan jumlah kepemilikan saham BRMS. BUMI kini hanya memiliki 10,67 miliar saham BRMS setara 41,73%.

Sedangkan, Long Haul Indonesia yang sebelumnya sudah terbukti memiliki 3,27 miliar saham BRMS atau setara 12,8%, jumlah kepemilikan sahamnya tetap.

Secara terpisah, Direktur dan Sekretaris Perusahaan Bumi Resources Dileep Srivastava sudah dua kali membantah berita divestasi saham tersebut. Dileep bersikeras bahwa saham BUMI di BRMS tetap 87,09%.

Berdasarkan laporan keuangan yang diaudit per September 2012, dari total 25,57 miliar saham BRMS, sebanyak 22,27 miliar saham setara 87,09% dimiliki oleh BUMI, sedangkan 3,3 miliar saham setara 12,91% dimiliki oleh masyarakat (masing-masing di bawah 5%).  “Kami masih memiliki dan menguasai 87,09% saham BRMS,” ujarnya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Others
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper