BISNIS.COM,NEW YORK--Meninggalnya Presiden Venezuela Hugo Chavez memicu peningkatan risiko persepsi investasi (credit default swaps) di negara yang masuk dalam jajaran 10 besar negara penghasil minyak itu.
CDS untuk surat utang 5 tahun naik 4 basis poin atau 0,04% ke level 641 basis poin pada pukul 5.49 sore di New York setelah Wakil Presiden Venezuela Nicolas Maduro mengumumkan bahwa Chavez telah meninggal di rumah sakit militer di Caracas dan mendesak rakyat Venezuela untuk menahan diri dari tindak kekerasan.
Chavez yang menyatakan dirinya sebagai sosialis, telah mengubah Venezuela dengan menghubungkan pendapatan minyak kepada masyarakat miskin, nasionalisasi perusahaan dan menjelekkan lawannya sebagai boneka imperialis AS.
Presiden yang telah berkuasa selama 14 tahun itu meninggal di usia 58 tahun. Berdasarkan konstitusi Venezuela, pemilu harus diselenggarakan dalam waktu 30 untuk memilih pengganti Chavez.
"Pasar sekarang akan fokus pada pemilu," kata David Rolley, Wakil Presiden Loomis Sayles & Co seperti dikutip Bloomberg.
"Kami tidak tahu jika akan ada kebijakan yang dilanjutkan. Meskipun ini merupakan momen yang dramatis, itu belum tentu menjadi momen mengejutkan," ujarnya.
Yield surat utang Venezuela senilai US$4 miliar yang jatuh tempo pada 2027 sedikit berubah setelah pengumuman dengan berada pada level 8,98%.
Obligasi Venezuela telah reli sebanyak 25% sepanjang tahun lalu, lebih dari 2 kali setara rerata untuk obligasi negara berkembang yang dicatat oleh indeks JPMorgan Chase & Co.'s EMBIG seiring memburuknya kesehatan Chavez memicu spekulasi bahwa pemerintahan yang baru kemungkinan dapat melepas kebijakan yang mendorong inflasi dan yang menolak investor asing.
Chavez telah melakukan perjalanan ke Cuba pada Desember untuk menjalani operasi kanker keempat, dua bulan setelah memenangkan pemilihan ulang. Itu merupakan waktu terakhir kali dia terlihat di depan publik.
HUGO CHAVEZ MENINGGAL DUNIA: CDS Venezuela Naik 4 Basis Poin
BISNIS.COM,NEW YORK--Meninggalnya Presiden Venezuela Hugo Chavez memicu peningkatan risiko persepsi investasi (credit default swaps) di negara yang masuk dalam jajaran 10 besar negara penghasil minyak itu.CDS untuk surat utang 5 tahun naik 4 basis poin
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Achmad Aris
Editor : Others
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
8 menit yang lalu
Tekanan Harga Batu Bara dari Banjir Produksi China
38 menit yang lalu
Emiten Farmasi Dibayangi Impak Depresiasi Mata Uang pada 2025
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
3 menit yang lalu
Rupiah Kian Terperosok usai Pengumuman The Fed, Apa Langkah BI?
8 menit yang lalu
Tekanan Harga Batu Bara dari Banjir Produksi China
17 menit yang lalu
Era Suku Bunga Tinggi, BEI Ramal Asing Lanjutkan Net Buy di 2025
25 menit yang lalu
Waskita Beton (WSBP) Targetkan Sisa Konversi Utang Vendor Rampung 2025
38 menit yang lalu