Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PENUTUPAN IHSG: Indeks Terkapar Di Level 4.761,46

JAKARTA--Setelah terus mencetak rekor baru dalam beberapa pekan terakhir, indeks harga saham gabungan (IHSG) akhirnya berbalik arah ke level 4.761,46 setelah terkoreksi 50,15 poin atau 1,04% sepanjang perdagangan hari ini, Senin (4/3).Di pihak lain,

JAKARTA--Setelah terus mencetak rekor baru dalam beberapa pekan terakhir, indeks harga saham gabungan (IHSG) akhirnya berbalik arah ke level 4.761,46 setelah terkoreksi 50,15 poin atau 1,04% sepanjang perdagangan hari ini, Senin (4/3).

Di pihak lain, nilai tukar rupiah ditutup melemah terhadap dollar AS sebesar Rp32 atau 0,33% ke level Rp9.7142/US$.

IHSG sempat menguat pada sesi awal perdagangan ke level tertinggi baru yakni 4.825,70. Tetapi kondisi tersebut tak berlangsung lama karena arah indeks langsung berbalik arah setelah terkena aksi ambil untung alias profit taking investor. Koreksi tersebut berlanjut hingga penutupan sesi II perdagangan hari ini.

Pergerakan indeks sepanjang hari ini dalam tren bearish dalam rentang 4.744,48-4.825,70.

Nampaknya pergerakan indeks hari ini terpengaruh oleh sentimen eksternal baik global maupun regional. Mayoritas bursa Asia hari ini bergerak di zona merah akibat sentimen kebijakan pemerintah China yang memerketat ketentuan hipotek.

Koreksi IHSG hari ini dipicu oleh pergerakan delapan sektor pembentuk IHSG yang bergerak negatif yang dipimpin oleh sektor keuangan. Satu-satunya sektor yang bergarak positif adalah sektor barang konsumsi.

Berdasarkan data perdagangan Indo Premier Securities, sebanyak 75 saham tercatat menguat, 153 saham melemah, 97 saham tak bergerak, dan 114 saham tak diperdagangkan.

Frekuensi perdagangan di pasar reguler hari ini tercatat 17.898 kali dengan 12,4 juta lot saham senilai total Rp5,64 triliun. Pemodal asing tercatat melakukan aksi beli sebesar Rp3,93 triliun dan aksi jual sebesar Rp4,14 triliun.

Saham MYRX tercatat sebagai saham teraktif dalam perdagangan hari ini yang disusul kemudian oleh saham BBRI dan BHIT.

Berikut data pasar selengkapnya:

Saham pencetak untung terbesar:
* PT Delta Djakarta Tbk (DLTA) +Rp2.000 ke Rp287.000
* PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) +Rp1.900 ke Rp77.100
* PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) +Rp400 ke Rp7.900

Saham pencetak rugi terbesar:
* PT Lion Metal Works Tbk (LION) -Rp1.000 ke Rp13.000
* PT Mandom Indonesia Tbk (TCID) -Rp500 ke Rp11.500
* PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) -Rp450 ke Rp8.750

Kondisi bursa regional:
* Nikkei Jepang 225 +0,40% ke 11.652,29
* Kospi Korea Selatan -0,66% ke 2.013,15
* S&P/ASX 200 Australia -1,49% ke 5.010,52
* Hang Seng -1,50% ke 22.537,81

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Achmad Aris
Editor : Others
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper