Dengan pemangkasan suku bunga The Fed, hal ini dinilai bakal menjadi sentimen positif terhadap pasar dalam negeri. Hal itu bahkan mampu menjadi sentimen pendorong selepas IHSG melaju di atas level 8.000.
"Keputusan The Fed jika suku bunga turun akan membuat uang ke saham. Melihat valuasi bursa AS yang tinggi, tentu ada peluang masuknya dana ke emerging market seperti Indonesia," katanya.
Terbaru, sinyal pemangkasan suku bunga The Fed datang dari Menteri Keuangan AS Scott Bessent yang menilai Federal Reserve (The Fed) sebaiknya mempertimbangkan pemangkasan suku bunga acuan sebesar 50 basis poin pada bulan depan, setelah menahan langkah tersebut dalam pertemuan terakhir.
“Yang perlu dipikirkan sekarang adalah apakah kita seharusnya memangkas suku bunga 50 basis poin pada September,” ujarnya dalam wawancara dengan Fox Business dikutip dari Bloomberg, Rabu (13/8/2025).