Bisnis.com, JAKARTA—Program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (TJSL) atau corporate social responsibility (CSR) sebaiknya dilakukan tidak dengan metode top-down sehingga dapat menjalankan program yang benar - benar diperlukan masyarakat.
Pendiri Institut Bisnis dan Ekonomi Kerakyatan sekaligus Juri 16th SATU Indonesia Awards 2025 Tri Mumpuni mengatakan program CSR memang sebaiknya tidak hanya dirumuskan oleh tim di dalam perusahaan tetapi harus berangkat dari kebutuhan masyarakat.
“Karena yang tahu kondisi ya masyarakatnya jadi memang harus menyerap aspirasi mereka,” ujarnya dalam acara Bisnis Indonesia Midyear Challenges 2025, Selasa (29/7/2025).
Dia mengatakan program SATU Indonesia yang dijalankan Astra dapat menjadi contoh bagi perusahaan lain untuk menyerap aspirasi masyarakat. Program ini mengundang inisiator dari masyarakat yang berusia maksimal 35 tahun untuk menyampaikan kegiatan yang sudah dilakukan yang berdampak bagi lingkungan di sekitarnya dalam bidang Kesehatan, Pendidikan, Lingkungan, Kewirausahaan, dan Teknologi di seluruh Indonesia.
Lima bidang ini menjadi prioritas pembangunan nasional karena pendidikan menjadi fondasi pembentukan karakter, lingkungan penting sebagai tempat hidup, kewirausahaan untuk pertumbuhan ekonomi inklusif, kesehatan penting untuk ketahanan nasional dan teknologi menjadi pendorong transformasi digital.
Tri menambahkan apa yang dijalankan Astra adalah creating business ecosystem yang berkelanjutan sehingga menciptakan pendapatan yang berkelanjutan bagi masyarakat. Dengan mengajak keterlibatan aktif dari masyarakat keberlangsungan kegiatan pun juga lebih terjaga.
“Jadi, tidak hanya berfikir profit tetapi juga berdampak. you can be rich with make other rich,” ujarnya.
Dia mencontohkan program yang dibuat anak muda dengan membuat gerobak jualan dengan sistem franchise yang digunakan untuk membantu menyediakan lapangan kerja bagi masyarakat. “Jadi, dapat direplikasi dimana-mana dan juga tidak hanya bisnis tetapi berdampak karena dapat creating jobs,” terangnya.
SATU Indonesia Awards adalah apresiasi Astra bagi inisiator yang telah berkontribusi untuk mendukung terciptanya kehidupan berkelanjutan melalui bidang Kesehatan, Pendidikan, Lingkungan, Kewirausahaan dan Teknologi, serta satu Kategori Kelompok yang mewakili lima bidang tersebut.
Penerima apresiasi tingkat nasional dan masing-masing akan mendapatkan dana pembinaan kegiatan sebesar Rp65 juta serta pembinaan kegiatan. Pada tahun 2025 ini, SATU Indonesia Awards memasuki tahun pelaksanaan ke-16 sejak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2010.