Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Metrodata Electronics (MTDL) Bukukan Pendapatan Rp11,7 Triliun Semester I/2025

Metrodata Electronics (MTDL) raih pendapatan Rp11,7 triliun di semester I/2025, naik 11,2% YoY, didorong oleh distribusi dan solusi digital.
Signing ceremony joint venture antara Metrodata dengan FPT Corporation pada Senin (23/9/2024) di Jakarta. / JIBI - Fahmi Ahmad Burhan
Signing ceremony joint venture antara Metrodata dengan FPT Corporation pada Senin (23/9/2024) di Jakarta. / JIBI - Fahmi Ahmad Burhan

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten teknologi PT Metrodata Electronics Tbk. (MTDL) membukukan pendapatan Rp11,7 triliun pada semester I/2025, tumbuh 11,2% secara tahunan. Lonjakan ini dikontribusikan oleh kinerja positif dari lini bisnis distribusi dan solusi konsultasi digital.

Laba bersih konsolidasi MTDL juga meningkat menjadi Rp294,3 miliar, naik 6,6% YoY, mencerminkan kekuatan fundamental bisnis dan efektivitas strategi pertumbuhan perusahaan.

Presiden Direktur MTDL Susanto Djaja mengatakan perseroan terus memperkuat peran sebagai mitra transformasi digital dengan memperluas portofolio solusi teknologi yang relevan dengan kebutuhan pasar.

“Segmen berbasis langganan juga memainkan peran penting dalam menjaga kestabilan recurring income,” ujar Susanto dalam keterangan resmi, Jumat (25/7/2025).

Unit bisnis distribusi MTDL mencatat pertumbuhan pendapatan 7,2%, dengan laba bersih naik 3,3%. Pertumbuhan ini didorong oleh peningkatan penjualan di segmen komersial dan smartphone, masing-masing tumbuh 19,1% dan 20,0% secara tahunan.

Sementara itu, unit solusi dan konsultasi digital membukukan pertumbuhan pendapatan 21,0% dan kenaikan laba bersih 9,5% dibandingkan semester I/2024. Kontribusi pendapatan dari model bisnis langganan juga meningkat hingga mencapai 41,1%, yang menjadi penopang stabilnya pendapatan berulang perseroan.

Adapun permintaan terhadap layanan strategis seperti Cloud, Business Application, dan Cyber Security terus meningkat, seiring dengan kebutuhan perusahaan terhadap solusi digital yang semakin kompleks dan terintegrasi. Ketiga lini tersebut menjadi tulang punggung transformasi digital yang ditawarkan MTDL bagi berbagai sektor seperti keuangan, manufaktur, ritel, dan pemerintahan.

Dari sisi operasional, MTDL juga telah merampungkan perluasan gudang tahap II seluas 18.000 m², sebagai bagian dari penguatan infrastruktur logistik untuk mendukung distribusi ke lebih dari 330 kota di Indonesia.

“Dengan komitmen terhadap inovasi, ekspansi layanan digital, dan kemitraan strategis bersama brand global, kami optimistis dapat mempertahankan momentum pertumbuhan hingga akhir 2025 dan seterusnya,” tutur Susanto.

Sebagai informasi, MTDL merupakan emiten teknologi informasi dan komunikasi (TIK) yang tercatat di BEI sejak 1990, dengan dua lini bisnis utama, yaitu Distribusi Digital dan Solusi & Konsultasi Digital, serta jaringan distribusi ke lebih dari 6.000 channel partner di seluruh Indonesia.

_______

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ibad Durrohman
Editor : Ibad Durrohman
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro