Bisnis.com, JAKARTA — Emiten otomotif PT Industri dan Perdagangan Bintraco Dharma Tbk. (CARS) membukukan kinerja yang lesu pada paruh pertama 2025.
Berdasarkan laporan keuangan per 30 Juni 2025, pendapatan total emiten berkode saham CARS ini tercatat sebesar Rp2,39 triliun. Realisasi itu turun 20,37% secara tahunan (yoy) dari sebelumnya Rp3,01 triliun.
Dilihat dari sumber pendapatan, Bintraco Dharma mencatat pemasukan dari otomotif melemah 20,64% yoy menjadi Rp2,36 triliun dari sebelumnya Rp2,97 triliun.
Selanjutnya pembiayaan konsumen relatif stabil Rp941.418 dan pendapatan purnajual senilai Rp38 miliar.
Beban pokok penjualan dapat ditekan 21,53% yoy menjadi Rp2,07 triliun seiring dengan penurunan pendapatan itu.
Selanjutnya laba bersih mengalami kontraksi yang relatif lebih tertahan sebesar 6,04% yoy menjadi Rp72,71 miliar dari sebelumnya Rp77,39 miliar.
Dari total aset, tercatat total liabilitas dan ekuitas mencapai Rp3,28 triliun atau turun 6,13% sejak awal tahun (ytd) yang sebesar Rp3,49 triliun.
Perinciannya, liabilitas turun 12,37% ytd menjadi Rp2,1 miliar sedangkan ekuitas bertambah 7,46% ytd menjadi Rp1,18 triliun.
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.