Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Bisnis-27 ditutup melemah di tengah kenaikan indeks harga saham gabungan (IHSG) pada Selasa (15/7/2025). Di tengah penurunan ini, saham CTRA, SCMA, BBRI, dan MAPI masih melaju.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), indeks hasil kerja sama Bursa dengan harian Bisnis Indonesia ini turun 0,07% atau 0,36 poin ke 495,89. Tercatat, sebanyak 12 saham menguat, 11 saham turun, dan 4 saham stagnan.
Saham yang menguat dipimpin PT Ciputra Development Tbk. (CTRA) yang naik 4,81% ke Rp980, lalu saham PT Surya Citra Media Tbk. (SCMA) mengalami kenaikan sebesar 3,85% menjadi Rp162 per saham.
Sementara itu, saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) menyusul dengan kenaikan 2,65% menuju Rp3.880 dan saham PT Mitra Adiperkasa Tbk. (MAPI) menguat sebesar 2,09% ke level Rp1.220 per saham.
Di sisi lain, saham yang mengalami penurunan dipimpin oleh PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk. (MIKA) dengan koreksi sebesar 4,20% menjadi Rp2.510, dan saham PT Barito Pacific Tbk. (BPRT) terkoreksi 3,33% ke Rp2.030 per saham.
IHSG sendiri ditutup menguat sebesar 0,61% atau 43,32 poin menuju posisi 7.140,47. Sepanjang hari ini, indeks komposit bergerak pada level 7.122,08 saat pembukaan dan sempat menyentuh level tertingginya di 7.161,18.
Tercatat sebanyak 279 saham meningkat, 341 saham turun, dan 348 saham stagnan. Sementara itu, kapitalisasi pasar mencapai Rp12.728 triliun.
Head of Research Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan mengatakan bahwa IHSG ditutup menguat sebesar 0,17% ke level 7.109,33 pada sesi pertama.
Secara teknikal, IHSG berhasil bertahan di atas MA200 dan berada di kisaran level 7.079 seiring dengan berlanjutnya pelebaran positive slope pada MACD.
Sementara itu, Valdy menambahkan bahwa indikator Stochastic RSI berada pada overbought area dan berpotensi membentuk death cross.
“Kami memperkirakan IHSG berpotensi bergerak dalam rentang level 7.075-7.125 pada perdagangan sesi kedua,” ujarnya dalam publikasi riset harian.
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab atas kerugian atau keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.