Bisnis.com, JAKARTA — Emiten pengelolaan limbah industri PT Multi Hanna Kreasindo Tbk. (MHKI) memutuskan pembagian dividen Rp2,15 per saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar Kamis (26/6/2025).
Direktur Utama Multi Hanna Kreasindo Alwi menyampaikan RUPST menyetujui penggunaan 25% laba bersih 2024 untuk dibagikan dengan dividen tunai senilai Rp8,49 miliar atau setara dengan Rp2,15 per saham.
“Dividen kali ini 25% dari laba, lebih besar dividen dari tahun sebelumnya sekitar 10% dari laba bersih,” ujarnya dalam Paparan Publik, Kamis (26/6/2025).
Jadwal pembagian dividen MHKI pada 2025 adalah sebagai berikut:
- Cum dividen tunai di pasar regular dan negosiasi : 7 Juli 2025
- Ex dividen tunai di pasar regular dan negosiasi : 8 Juli 2025
- Cum dividen tunai di pasar tunai: 9 Juli 2025
- Ex dividen tunai di pasar tunai : 10 Juli 2025
- Pembayaran dividen tunai kepada pemegang saham: 31 Juli 2025
Alwi menyampaikan MHKI berhasil mencatatkan pendapatan sebesar Rp172 miliar pada 2024, tumbuh 16% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp148 miliar. Sementara itu, laba tahun berjalan meningkat 12% menjadi Rp32 miliar, dibandingkan Rp28 miliar pada tahun sebelumnya.
“Pencapaian ini mencerminkan efektivitas strategi operasional dan pengelolaan bisnis yang konsisten, serta menjadi landasan kuat bagi langkah ekspansi dan pertumbuhan kami di tahun mendatang,” ujarnya.
Perseroan juga melaporkan perkembangan proyek strategisnya di Kab. Lamongan, Jawa Timur. Setelah memperoleh seluruh izin kontruksi termasuk Persetujuan Bangunan Gedung (PBG), MHKI telah melaksanakan seremoni ground breaking pada Mei 2025.
Baca Juga
Tahap awal konstruksi dimulai dari pembersihan dan perbaikan lahan serta pembangunan struktur dasar. Diharapkan pengembangan pabrik dan kantor cabang baru selesai pada akhir 2025, sehingga dapat beroperasi secara komersial pada awal 2026.
“Ekspansi ini memperkuat penetrasi pasar MHKI terkait pengolahan limbah industri di wilayah Jatim,” imbuhnya.
Disamping itu, sebagai bagian dari strategi ekspansi jangka pendek dan penetrasi pasar, MHKI merencanaan pembangunan kantor cabag dan fasilitas pengumpulan limbah di wilayah Jawa Tengah. Inisiatif ini bertujuan untuk memperkuat jaringan layanan nasional serta menjawab permintaan industri akan solusi pengelolaan limbah yang terintegrasi dan berkelanjutan.