Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Raja Roti (BRRC) Tambah Pabrik Baru, Target Penjualan Meningkat

Emiten produsen tepung roti (breadcrumbs) PT Raja Roti Cemerlang Tbk. (BRRC) menargetkan pertumbuhan pendapatan menjadi Rp150 miliar pada 2025.
Emiten produsen tepung roti (breadcrumbs) PT Raja Roti Cemerlang Tbk. (BRRC) berencana melakukan peningkatan kapasitas produksi pada 2025.
Emiten produsen tepung roti (breadcrumbs) PT Raja Roti Cemerlang Tbk. (BRRC) berencana melakukan peningkatan kapasitas produksi pada 2025.

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten produsen tepung roti (breadcrumbs) PT Raja Roti Cemerlang Tbk. (BRRC) menargetkan pertumbuhan pendapatan menjadi Rp150 miliar pada 2025 seiring dengan rencana peningkatan kapasitas produksi.

Direktur Utama BRRC Ari Sudarsono menyampaikan perseroan menargetkan peningkatan pendapatan sekitar 56% pada 2025 menjadi Rp150 miliar dibandingkan dengan Rp96 miliar pada 2024. Peningkatan pendapatan terjadi seiring dengan rencana peningkatan produksi.

“Kami optimistis penjualan meningkat pada 2025 karena sejalan dengan tren permintaan frozen food ikan dan ayam yang membutuhkan tepung roti,” ujarnya dalam Papaparan Publik, Selasa (24/6/2025).

Untuk memenuhi permintaan pasar, BRRC berencana mengoperasikan dua pabrik baru di Medan dan Makassar pada 2025. Pabrik di Medan sudah beroperasi, sedangkan pabrik di Makassar diharapkan berjalan mulai Juli-Agustus 2025. Dengan adanya pabrik tepung roti baru, total kapasitas produksi BRRC menjadi 18.600 ton per tahun, naik dari 12.000 ton per tahun pada 2024.

Pada kuartal I/2025, BRRC membukukan penjualan Rp32,02 miliar, naik 55,36% dibandingkan dengan capaian Rp20,61 miliar pada kuartal I/2024. Hal itu sejalan dengan strategi ekspansi perseroan ke potensi pasar baru.

Sementara itu, laba bersih tahun berjalan yang dibukukan Raja Roti Cemerlang selama tiga bulan pertama tahun ini tercatat Rp1,08 miliar atau mengalami peningkatan 48,6% dibandingkan dengan perolehan di periode yang sama tahun lalu senilai Rp726,54 juta.

Ari memaparkan, performa keuangan kuartal I/2025 yang mengalami lompatan positif tersebut menjadi pijakan bagi perseroan untuk secara agresif mendorong pertumbuhan kinerja keuangan maupun kinerja operasional hingga pengujung 2025.

“Kami optimistis penjualan maupun laba bersih pada 2025 akan mengalami pertumbuhan, terlebih lagi pada 2024 kami konsentrasi meningkatkan daya saing dan menjaga kelangsungan usaha,” papar Ari.

Per 31 Maret 2025, total aset BRRC mencapai Rp112,18 miliar atau meningkat 96,29% dibandingkan per 31 Desember 2024 yang sebesar Rp57,15 miliar. Jumlah kas dan setara kas yang dimiliki perseroan hingga akhir kuartal I/2025 mencapai Rp6,71 miliar atau melambung 807,84%.

Adapun, total ekuitas per 31 Maret 2025 tercatat Rp79,36 miliar atau melesat 294,63%, terutama dipengaruhi oleh penerimaan dana hasil penawaran umum perdana saham (IPO) sebesar Rp50,88 miliar, setelah dikurangi biaya-biaya emisi pelaksanaan IPO.

Seperti diketahui, BRRC melakukan pencatatan perdana saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 9 Januari 2025, usai berhasil menggalang dana publik di pasar primer sebesar Rp61,2 miliar. Perseroan berkomitmen dana hasil IPO akan digunakan sebagai modal kerja dalam upaya mendorong pertumbuhan bisnis.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hafiyyan
Editor : Hafiyyan
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper