Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Anjlok di Tengah Konflik Iran-Israel, Saham AMMN hingga BRMS Ambrol

IHSG ditutup turun ke level 7.117,59 pada perdagangan pada awal pekan ini, Senin (16/6/2025) seiring dengan meningkatnya ketegangan di Timur Tengah.
Karyawati melintas di dekat layar pergerakan saham di kantor PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (10/2/2025). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 1,40% atau 94,43 poin ke level 6.648,14 pada perdagangan Senin (10/2/2025). JIBI/Bisnis/Arief Hermawan P
Karyawati melintas di dekat layar pergerakan saham di kantor PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (10/2/2025). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 1,40% atau 94,43 poin ke level 6.648,14 pada perdagangan Senin (10/2/2025). JIBI/Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup jeblok ke level 7.117,59 pada perdagangan pada awal pekan ini, Senin (16/6/2025) seiring dengan meningkatnya ketegangan di Timur Tengah.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG mencatatkan pelemahan sebesar 0,68% atau 48,48 poin ke level 7.117,59. IHSG dibuka di level 7.158,9 pada perdagangan hari ini.

IHSG berada di level terendah 7.117,59 pada penutupan dan mencatatkan level tertinggi sepanjang perdagangan hari ini di level 7.211,54.

IHSG ditutup dengan nilai transaksi yang diperdagangkan mencapai Rp14,96 triliun, volume transaksi 24,17 miliar lembar, dan frekuensi transaksi 1,48 juta kali. Adapun, market cap pasar modal Indonesia mencapai Rp12.410 triliun. 

Pada perdagangan hari ini, sebanyak 406 saham melemah, 242 saham menguat, dan 312 saham tak beranjak atau stagnan.

Deretan saham dengan nilai transaksi tinggi mencatatkan pelemahan harga pada perdagangan hari ini. Saham PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN) misalnya jeblok 7,62% dan saham PT Bumi Resources Minerals Tbk. (BRMS) melemah 8,1%.

Saham bank jumbo pun melorot. Harga saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) melemah 1,11%, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BBRI) melemah 0,25%, dan PT Bank Negara Indonesia Tbk. (BBNI) melemah 3,08%.

Pelemahan IHSG hari ini terjadi seiring dengan meningkatnya ketegangan di Timur Tengah yang mendongkrak harga minyak mentah dunia. Seiring dengan kondisi tersebut, deretan saham emiten terkait dengan minyak dan gas mengalami penguatan.

Harga saham PT Energi Mega Persada Tbk. (ENRG) misalnya menguat 18,25% dan PT Medco Energi Internasional Tbk. (MEDC) naik 1,79%.

Pada perdagangan hari ini, terdapat sejumlah saham yang paling jeblok atau top losers. Harga saham PT Jembo Cable Company Tbk. (JECC) jeblok 14,98%, PT Asuransi Bintang Tbk. (ASBI) turun 14,87%, dan PT Jaya Agra Wattie Tbk. (JAWA) turun 14,81%.

Terdapat pula deretan saham yang mencatatkan kinerja paling kinclong atau top gainers. Harga saham PT Mitrabahtera Segara Sejati Tbk. (MBSS) naik 24,59%, PT Destinasi Tirta Nusantara Tbk. (PDES) naik 24,02%, dan PT Lovina Beach Brewery Tbk. (STRK) naik 19,72%.

Analis Phintraco Sekuritas Ratna Lim mengatakan fokus perhatian pasar pada pekan ini di antaranya terkait perkembangan konflik di Timur Tengah. Serangan Israel atas Iran yang kemudian dibalas oleh Iran, memicu kekhawatiran akan terganggunya supply minyak mentah sehingga harga minyak mentah menguat.

Kenaikan harga minyak mentah mendorong kenaikan harga energi yang dapat berakibat pada kembali meningkatnya laju inflasi.

Sentimen lainnya adalah kemajuan negosiasi dagang AS dengan para mitra dagangnya. Pasar juga mencermati KTT G7 di Kanada pada 15-17 Juni 2025. 

Beberapa bank sentral juga akan membahas kebijakan moneter pada pekan ini, yang diperkirakan akan mempertahankan suku bunga tetap.

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Dwi Nicken Tari
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper