Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) diproyeksi cenderung bergerak melemah terbatas pada perdagangan awal pekan, Senin (16/6/2025). Saham ELSA, HRUM, SMDR, hingga FILM jadi rekomendasi BRI Danareksa Sekuritas hari ini.
Kepala Departemen Customer Engagement & Market Analyst BRI Danareksa Sekuritas Chory Agung Ramdhani menerangkan, secara teknikal, IHSG masih tertahan di area resistance 7.254—7.325, setelah pada penutupan perdagangan terakhir masih terparkir di 7.166,06, Jumat (13/6/2025).
Chory menerangkan, sentimen global mengenai perkembangan perang Israel—Iran bakal menjadi perhatian utama investor pada perdagangan hari ini. Pada perdagangan hari ini, area support IHSG berada pada level 7.000, dengan resistance pada level 7.254.
”IHSG diproyeksikan bergerak cenderung melemah terbatas, dengan fokus pantauan mengarah pada sektor migas dan emas yang berpeluang diuntungkan dari lonjakan harga komoditas,” katanya dalam riset, dikutip Senin (16/6/2025).
Sejumlah saham di Bursa yang direkomendasikan oleh Chory antara lain PT Elnusa Tbk. (ELSA), PT Harum Energy Tbk. (HRUM), PT Samudera Indonesia Tbk. (SMDR), hingga PT MD Entertainment Tbk. (FILM).
Pada saham ELSA, Chory menilai bahwa saham ini telah berhasil menembus area support Rp460—Rp476, yang pada perdagangan hari ini bakal menjadi support kuat bagi ELSA untuk melaju. Selama bertahan di zona ini, ELSA berpotensi menguji resistance terdekat di area Rp525—Rp615.
Baca Juga
Sementara itu, HRUM dinilai tengah berada dalam tren penguatan setelah bertahan di atas support Rp860. Area resistance saham ini berada pada Rp940 dengan target harga Rp985.
”Selama harga tidak turun di bawah support, HRUM berpotensi menguat menuju Rp940—Rp985 dalam waktu dekat,” katanya.
Saham SMDR juga dinilai bakal melanjutkan penguatannya setelah berhasil menembus level resistance Rp310, dengan volume yang tinggi. Support saham ini berada pada level Rp310 dan resistance di area Rp330 dan Rp350. Adapun target harga saham ini berada pada level Rp330—Rp350.
Terakhir, saham FILM tengah menunjukkan sinyal pembalikan arah setelah membentuk pola higher low dan berhasil menembus tren jangka pendek. Support saham ini berada pada level Rp2.650, resistance di area Rp2.870, dan target harga pada Rp3.070.
”Selama bertahan di atas support tersebut, FILM berpeluang melanjutkan tren naik menuju resistance berikutnya,” tutupnya.
________
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.