Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jadwal Dividen Jumbo Bukit Asam (PTBA) Rp3,82 Triliun, Cum Date Pekan Depan

Bukit Asam (PTBA) akan membagikan dividen sebesar Rp3,82 triliun ke pemegang sahamnya, dengan cum dividen yang dijadwalkan pekan depan.
Corporate Secretary PT Bukit Asam Tbk. (PTBA) Niko Chandra dan Direktur Utama PTBA Arsal Ismail (kanan) pada konferensi pers Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PTBA di Jakarta, Kamis (12/6/2025). JIBI/Annisa Kurniasari Saumi.
Corporate Secretary PT Bukit Asam Tbk. (PTBA) Niko Chandra dan Direktur Utama PTBA Arsal Ismail (kanan) pada konferensi pers Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PTBA di Jakarta, Kamis (12/6/2025). JIBI/Annisa Kurniasari Saumi.

Bisnis.com, JAKARTA —  Emiten batu bara PT Bukit Asam Tbk. (PTBA) akan membagikan dividen jumbo sebesar Rp3,82 triliun ke pemegang sahamnya. Tanggal cum date dari dividen PTBA ini adalah pada 20 Juni 2025, atau pekan depan.

Berdasarkan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), PTBA akan membagikan dividen sebesar Rp3,82 triliun ke pemegang sahamnya. Dividen ini setara dengan Rp332,43 per saham.

“Cum date dividen di pasar reguler dan negosiasi pada 20 Juni 2025,” tulis manajemen PTBA, dalam keterangan resmi, Jumat (13/6/2025).

Adapun, ex dividen PTBA pada pasar reguler dan negosiasi adalah pada 23 Juni 2025. Kemudian tanggal cum dividen PTBA di pasar tunai pada 24 Juni 2025, dengan ex dividen di pasar tunai pada 25 Juni 2025.

Sementara itu, tanggal daftar pemegang saham yang berhak atas dividen tunai PTBA adalah pada 24 Juni 2025, dengan tanggal pembayaran dividen pada 11 Juni 2025.

Sebelumnya, Direktur Utama PTBA Arsal Ismail menjelaskan pemegang saham PTBA mengusulkan pembagian dividen sebesar 75% atau setara Rp3,82 triliun dari laba bersih PTBA tahun 2024 sebesar Rp5,1 triliun. Arsal menjelaskan penggunaan laba ini merupakan aspirasi dari pemegang saham perseroan, MIND ID.

"Menyetujui penetapan penggunaan laba bersih tahun buku 2024 yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk sebesar Rp3,82 triliun sebagai dividen," kata Arsal di Jakarta, Kamis (12/6/2024). 

Sementara itu, sisa laba bersih PTBA sebesar Rp1,27 triliun atau 25% dari laba bersih akan digunakan sebagai saldo laba yang belum dicadangkan.

Sebagai informasi, jumlah dividen yang dibagikan PTBA ini tercatat lebih rendah dibandingkan tahun buku 2023 yang sebesar Rp4,57 triliun. Akan tetapi, dividend payout ratio ini sama dengan tahun lalu sebesar 75%. Apabila melihat data historisnya, besaran dividen PTBA tercatat naik dan turun sejak tahun 2020. 

Berdasarkan laporan keuangan per 31 Desember 2024, PTBA mencatat pendapatan sebesar Rp42,76 triliun atau naik 11,1% dari Rp38,48 triliun pada 2023

Pendapatan itu diperoleh sejalan dengan capaian PTBA mencetak rekor penjualan tertinggi sepanjang sejarah pada tahun 2024. PTBA membukukan penjualan batu bara 42,9 juta ton selama 2024.

Adapun laba tahun berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk atau laba bersih PTBA turun Rp1 triliun dari Rp6,1 triliun pada 2023 menjadi Rp5,1 triliun pada 2024. Dengan kata lain, PTBA membukukan penurunan laba bersih sebesar 16,39% year-on-year (YoY). 

_______

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper