Bisnis.com, JAKARTA — PT Surya Toto Indonesia Tbk. (TOTO) menyiapkan belanja modal Rp180 miliar pada 2025 yang mayoritas direncanakan untuk peremajaan gedung kantor perseroan.
Presiden Direktur Surya Toto Indonesia Hanafi Atmadiredja mengatakan nilai capital expenditure (capex) tersebut akan digunakan untuk dua alokasi. Pertama, peremajaan gedung kantor di pabrik Cikupa dan Serpong sebesar kurang lebih Rp100 miliar.
“Sisanya untuk peremajaan mesin saniter dan fittings,” paparnya dalam keterbukaan informasi, dikutip Senin (9/6/2025).
Di sisi lain, Hanafi menjabarkan bahwa penjualan ekspor terbesar TOTO adalah ke Jepang, Amerika Serikat, dan China. Dia mengatakan perang dagang AS-China sampai saat ini belum berdampak terhadap ekspor perseroan, karena Presiden AS Donald Trump masih menunda kenaikan tarif impor.
“Tetapi skandal properti di China pada 2021 menyebabkan krisis properti yang mempengaruhi ekspor ke negara tersebut,” paparnya.
Hanafi menambahkan perseroan masih membukukan kenaikan laba bersih pada 2024 sejalan dengan efisiensi beban produksi pabrik.
Alih-alih meningkatkan volume produksi, TOTO akan memfokuskan sumber daya dan upaya untuk mempertahankan penjualan, mendukung para dealer, meningkatkan fasilitas pabrik, serta memperluas investasi jangka panjang dalam energi terbarukan dan pengurangan polusi.
“Seluruh investasi ini merupakan langkah penting yang akan membuahkan hasil ketika dunia kembali pulih dari berbagai ketidakstabilan ini,” tulisnya dalam Laporan Tahunan 2024.