Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Saham dan Pergerakan IHSG Hari Ini, Senin 2 Juni 2025

Berikut prediksi pergerakan IHSG dan rekomendasi saham dari sejumlah analis pada perdagangan hari ini, Senin (2/6/2025).
Rio Sandy Pradana,Annisa Kurniasari Saumi
Senin, 2 Juni 2025 | 08:05
Pengunjung beraktivitas di dekat layar pergerakan saham PT Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Selasa (8/4/2025)./JIBI/Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Pengunjung beraktivitas di dekat layar pergerakan saham PT Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Selasa (8/4/2025)./JIBI/Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Live Timeline

Bisnis.com, JAKARTA - Sejumlah analis memperkirakan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami koreksi dan memberi rekomendasi saham unggulan pada perdagangan hari ini, Senin (2/6/2025).

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak melemah pada pekan ini. Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat selama periode 26–28 Mei 2025, IHSG turun 0,53% selama sepekan.

IHSG pada Rabu (28/5/2025) ditutup pada level 7.175,81. Selama sepekan, IHSG melemah 0,53% dari posisi 7.214,16 pada pekan lalu.

Pelaksana Harian Sekretaris Perusahaan BEI Valentina Simon menuturkan, nilai kapitalisasi pasar bursa pada pekan ini juga mencatatkan penurunan sebesar 1,12% menjadi Rp12.420 triliun, dari angka Rp12.561 triliun pada pekan sebelumnya.

Sementara itu, rata-rata nilai transaksi harian (RNTH) mencatatkan kenaikan sebesar 15,52% menjadi Rp16,78 triliun dari Rp14,52 triliun pada sepekan yang lalu.

"Rata-rata frekuensi transaksi harian Bursa mengalami perubahan sebesar 3,6% menjadi 1,31 juta transaksi, dari 1,36 juta kali transaksi pada pekan lalu," kata Valentina, dikutip Kamis (28/5/2025).

Sementara itu, rata-rata volume transaksi harian Bursa meningkat 38,28% menjadi 31,49 miliar saham, dari 22,78 miliar saham pada pekan sebelumnya.

Investor asing hingga Rabu lalu mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp1,36 triliun dan sepanjang tahun 2025, investor asing mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp45,18 triliun.

Analis Phintraco Sekuritas Ratna Lim dalam risetnya memperkirakan IHSG akan mengalami koreksi minor pada perdagangan pekan ini. Sejumlah saham seperti UNTR, INDF, hingga ADMR menjadi saham pilihan pada pekan ini.

Dia menjelaskan dari dalam negeri minimnya faktor positif baru, membuat investor cenderung merealisasikan keuntungan menjelang libur long weekend pada pekan lalu, sehingga IHSG melemah selama pekan lalu.

“Perlu diwaspadai dampak meningkatnya ketidakpastian seputar perang tarif AS,” tulis Ratna, Senin (2/6/2025).

Menurutnya, berdasarkan analisa teknikal mingguan, indikator stochastic RSI IHSG berada pada area overbought. Bollinger bands mulai melebar yang mengindikasikan potensi volatilitas. MACD masih positif namun momentumnya melambat.

“Sehingga IHSG pada pekan ini diperkirakan berpotensi koreksi minor menguji level 7.100 atau 7.050,” ujarnya.

Adapun top picks Phintraco Sekuritas pada pekan ini meliputi saham INDF, UNTR, ASII, EMTK, ADMR, dan ACES.

Senada, Tim Analis MNC Sekuritas memperkirakan pergerakan IHSG sudah berada di akhir wave (v) dari wave [a] pada label hitam.

"IHSG rawan melanjutkan koreksi ke rentang area 6.713-7.031, namun dapat dicermati penguatan dari IHSG yang kami perkirakan berpeluang menguji 7.185-7.216," seperti dikutip dalam riset, Senin (1/6/2025).

IHSG diproyeksikan bergerak pada rentang support 7.085, 7.009 dan resistance 7.263, 7.324.

MNC Sekuritas memberikan rekomendasi agar investor mempertimbangkan opsi buy on weakness untuk saham PT AKR Corporindo Tbk. (AKRA), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI), PT Timah Tbk. (TINS), dan PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI).

09:05 WIB
IHSG Merosot ke 7.134,48

IHSG dibuka pada zona merah pada perdagangan awal pekan ini, Senin (2/6/2025). Saham-saham seperti BBCA, BBRI, hingga ASII dibuka ambrol ke zona merah awal pekan ini.

Berdasarkan data Bloomberg, pada pukul 09.00 WIB IHSG dibuka melemah pada posisi 7.134,48 atau turun 0,66%. IHSG bergerak pada rentang 7.122-7.152 sesaat setelah pembukaan. 

Tercatat, 190 saham menguat, 164 saham melemah, dan 254 saham bergerak di tempat pagi ini. Kapitalisasi pasar terpantau turun menjadi Rp12.399 triliun.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper