Bisnis.com, JAKARTA — Emiten angkutan batu bara, PT Mandiri Herindo Adiperkasa Tbk. (MAHA) mengumumkan akan membagikan dividen tunai tahun buku 2024 kepada investor senilai Rp196,73 miliar atau setara Rp12 per saham.
Corporate Secretary MAHA Ivan Darwin mengungkapkan pembagian dividen tersebut telah sesuai dengan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar pada 28 Mei 2025, di mana ditetapkan pembagian dividen kepada investor adalah senilai Rp196,73 miliar atau sekitar 66,31% dari laba bersih tahun buku 2024.
"Perseroan menyampaikan rencana pembagian dividen tunai untuk tahun buku 2024 sekurang-kurangnya Rp196,73 miliar atau setara Rp12 per saham " kata Ivan di keterbukaan infromasi, Senin (2/6/2025).
Adapun, jadwal pembagian dividen MAHA antara lain, akhir periode perdagangan saham dengan hak dividen atau cum dividen di pasar reguler dan negosiasi pada 11 Juni 2025. Lalu tanggal ex dividen di pasar reguler dan negosiasi pada 12 Juni 2025.
Kemudian cum dividen di pasar tunai pada 13 Juni 2025, dengan ex dividen di pasar tunai pada 16 Juni 2025. Sementara itu, tanggal daftar pemegang saham yang berhak mendapatkan dividen atau recording date 13 Juni 2025.
"Tanggal pembayaran dividen tunai MAHA pada 24 Juni 2025," tutur Ivan.
Baca Juga
_________
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.
Ivan menuturkan jadwal pelaksanaan dan tata cara pembayaran dividen tersebut telah dikoordinasikan dengan BEI, Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), dan Biro Administrasi Efek perseroan.
Perseroan juga menegaskan pembagian dividen tunai untuk tahun buku 2024 kepada pemegang saham MAHA, sebagaimana disebutkan dan tidak akan mempengaruhi kelangsungan usaha perseroan.
Sebagai infromasi, MAHA mencetak laba bersih senilai Rp296,71 miliar sepanjang tahun 2024. Sementara itu, saldo laba ditahan yang tidak dibatasi penggunaannya adalah sebesar Rp94,63 miliar.
Sementara itu, total ekuitas MAHA tercatat sebesar Rp1,87 triliun sampai akhir Desember 2024.