Daftar 10 Saham Penopang IHSG Pekan Ini, Ada BBRI, TLKM hingga BRPT

Bisnis.com, JAKARTA — Sejumlah saham big caps seperti BBRI, TLKM hingga BRPT terpantau memuncaki top leaders yang menopang pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sepanjang pekan ini periode 26 hingga 28 Mei 2025.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), saham perbankan pelat merah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) menjadi motor utama penopang indeks komposit sepanjang minggu ini. Saham BBRI naik 2,3% sepekan dan menopang gerak IHSG sebesar 15,29 poin.

Posisi kedua saham penopang IHSG ada emiten telekomunikasi PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) yang naik 4,83% sepekan dan berkontribusi menopang laju IHSG sebesar 14,83 poin. Saham yang menjadi motor IHSG berikutnya PT Barito Pacific Tbk. (BRPT). Saham milik konglomerat Prajogo Pangestu itu mengalami penguatan 9,09% sepekan dan berkontribusi terhadap IHSG sebesar 6,54 poin.

Sementara itu, saham lainnya yang menjadi penopang IHSG ialah emiten data center Toto Sugiri DCII yang naik 2,55% sepekan dan berkontribusi 5,08 poin dalam pergerakan IHSG. Selanjutnya saham DSSA juga masuk daftar top leaders dengan kontribusi 5,00 poin.

Posisi selanjutnya ada saham ASII yang menguat 2,32% sepekan dan berkontribusi mendongkrak laju IHSG sebesar 4,89 poin. Emiten tambang nikel NICL juga menopang laju IHSG dengan tambahan 2,50 poin usai sahamnya terbang 32,55% sepekan.

Adapun saham KLBF berada di urutan ke-8 dengan kenaikan 3,77% sepekan dan berkontribusi mendorong laju IHSG sebesar 2,47 poin. Terkahir diurutan ke-9 dan 10 ada saham ADRO dan HEAL yang menguat masing-masing 4,76% dan 6,57% sepekan dengan kontribusi menopang laju indeks komposit sebesar 2,39 poin dan 2,01 poin.

Berikut Daftar Top Leaders atau Saham Penggerak IHSG Sepekan:

1. BBRI: (15,29 Poin)
2. TLKM: (14,83 Poin)
3. BRPT: (6,54 Poin)
4. DCII: (5,08 Poin)
5. DSSA: (5,00 Poin)
6. ASII: (4,89 Poin)
7. NICL: (2,50 Poin)
8. KLBF: (2,47 Poin)
9. ADRO: (2,39 Poin)
10. HEAL: (2,01 Poin)

Seiring dengan menguatnya saham-saham tersebut, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) justru mengalami koreksi tipis pada pekan ini. Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), sepanjang periode 26–28 Mei 2025, IHSG melemah 0,53% secara mingguan ke level 7.175,81, dari posisi 7.214,16 pada pekan sebelumnya.

Pelaksana Harian Sekretaris Perusahaan BEI Valentina Simon menuturkan, nilai kapitalisasi pasar bursa pada pekan ini juga mencatatkan penurunan sebesar 1,12% menjadi Rp12.420 triliun, dari angka Rp12.561 triliun pada pekan sebelumnya.

Sementara itu, rata-rata nilai transaksi harian (RNTH) mencatatkan kenaikan sebesar 15,52% menjadi Rp16,78 triliun dari Rp14,52 triliun pada sepekan yang lalu.

"Rata-rata frekuensi transaksi harian Bursa mengalami perubahan sebesar 3,6% menjadi 1,31 juta transaksi, dari 1,36 juta kali transaksi pada pekan lalu," kata Valentina, dikutip Kamis (28/5/2025).

Sementara itu, rata-rata volume transaksi harian Bursa meningkat 38,28% menjadi 31,49 miliar saham, dari 22,78 miliar saham pada pekan sebelumnya.

________

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.