Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Bisnis-27 dibuka menguat seiring dengan kenaikan indeks harga saham gabungan (IHSG) pada Rabu (28/5/2025). Saham ANTM, MIKA, hingga PGAS terpantau menjadi penyokong laju Indeks Bisnis-27.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI) pada pukul 09,02 WIB, indeks hasil kerja sama Bursa dengan harian Bisnis Indonesia ini dibuka naik sebesar 0,19% ke level 530,49. Tercatat, sebanyak 16 saham menguat, 3 saham terkoreksi, dan 8 saham stagnan.
Di tengah penguatan indeks, saham PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) membukukan kenaikan sebesar 1,65% ke Rp3.080. Mengekor di belakangnya, saham PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk. (MIKA) menguat 1,54% ke Rp2.630.
Selanjutnya, ada saham PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGAS) yang menguat 1,37% ke Rp1.850, saham PT Indah Kiat Pulp & Paper (INKP) menguat 1,19% ke Rp6.400, dan saham PT Bukit Asam Tbk. (PTBA) naik 1,05% ke Rp2.880.
Selain itu, saham PT AKR Corporindo Tbk. (AKRA) juga menguat 0,78% ke Rp1.300, saham PT Indosat Tbk. (ISAT) juga menguat 0,93% ke Rp2.170, atau PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) yang melesat 0,71% ke Rp2.850.
Berbanding terbalik, penurunan ditorehkan oleh PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF) yang turun 2,55% ke Rp1.530, saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) turun 0,46% ke Rp4.350, dan PT Surya Citra Media Tbk. (SCMA) juga turun 0,61% ke Rp163.
Saham-saham yang stagnan pada pembukaan perdagangan, antara lain saham PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (AMRT), PT Astra International Tbk. (ASII), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI), PT Dharma Satya Nusantara Tbk. (DSNG), PT Mayora Indah Tbk. (MYOR), atau PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk. (SIDO).
Adapun indeks harga saham gabungan (IHSG) berpotensi menguji level resistance 7.254 pada perdagangan hari ini, Rabu (28/5/2025).
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG membukukan penurunan sebesar 0,15% atau 11,13 poin menuju posisi 7.177,22 pada perdagangan Selasa (27/5/2025). Di level itu, IHSG menguat 1,68% secara year-to-date.
Fanny Suherman, Head of Retail Research BNI Sekuritas, mengatakan IHSG hari ini masih berpotensi menguat selama masih kuat bertahan di atas support 7.150.
IHSG diperkirakan bergerak pada rentang support 7.150-7.180 dan resistance 7.220-7.250 pada hari ini.
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.