Bisnis.com, JAKARTA – Sejumlah emiten yang tergabung dalam holding pertambangan BUMN MIND ID, mencatatkan kinerja yang beragam sepanjang kuartal I/2025. Beberapa perusahaa mencatatkan keuntungan yang berkilau, sementara yang lainnya relatif moderat.
PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) menjadi salah satu emiten di dalam MIND ID yang berhasil mencatatkan penguatan laba bersih seiring dengan kenaikan harga emas.
Analis Kiwoom Sekuritas Miftahul Khaer menerangkan kinerja positif ANTM pada kuartal I/2025 tidak hanya berkat permintaan emas sebagai safe haven yang meningkat drastis, namun juga oleh sejumlah upaya internal perseroan.
Adapun, ANTM terpantau melakukan efisiensi biaya, diversifikasi produk, hingga menerapkan strategi hilirisasi yang turut menjadi penopang perolehan laba bersih pada kuartal I/2025.
”Ini menunjukkan bahwa performa ANTM bukan sekadar hasil momentum, tapi juga dari segi pengelolaan biaya yang baik,” katanya saat dihubungi Bisnis, Senin (26/5/2025).
Laba tahun berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk atau laba bersih perseroan melesat 794,05% year on year menjadi Rp2,13 triliun pada kuartal I/2025 dari Rp238,37 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya. Kinerja saham ANTM pun turut melesat 103,93% year to date sejalan dengan penguatan harga emas global sejak awal 2025.
Analis Indo Premier Sekuritas Ryan Winipta dan Reggie Parengkuan menambahkan kinerja moncer ANTM pun tercermin ke pergerakan harga sahamnya yang makin solid. Selain itu, masuknya arus modal asing ke saham ANTM juga turut menopang harga saham perseroan.
Dalam risetnya, Indo Premier Sekuritas menyebut bahwa sekalipun harga emas mengalami koreksi jangka pendek akibat meredanya ketegangan geopolitik, ANTM masih menjadi saham yang diincar oleh investor untuk melakukan aksi ambil untung.
”Perlu dicatat bahwa kami masih memperkirakan laba bersih ANTM akan melampaui konsensus setidaknya sekitar 40%, dan hanya memperkirakan harga saham terkoreksi karena sentimen risk-on,” tuturnya.