Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Imbas Pemangkasan Rating Utang AS, Wall Street Ditutup Naik Tipis

Bursa saham AS ditutup hanya menguat tipis pada Senin (19/5), menyusul melemahnya sentimen investor setelah Moody’s memangkas peringkat kredit pemerintah AS.
Papan informasi saham Stock Exchange of Thailand (SET) yang ditampilkan di bangkok, Thailand pada Senin (26/10/2020). / Bloomberg-Taylor Weidman
Papan informasi saham Stock Exchange of Thailand (SET) yang ditampilkan di bangkok, Thailand pada Senin (26/10/2020). / Bloomberg-Taylor Weidman

Bisnis.com, JAKARTA — Bursa saham Amerika Serikat ditutup hanya menguat tipis pada perdagangan Senin (19/5/2025), menyusul melemahnya sentimen investor setelah Moody’s memangkas peringkat kredit sempurna pemerintah AS akibat beban utang yang membengkak.

Mengutip Reuters, Selasa (20/5/2025), indeks S&P 500 hanya naik tipis 5,22 poin atau 0,10% ke level 5.964,10. Nasdaq Composite bertambah 4,36 poin atau 0,02% ke 19.215,46, sementara Dow Jones Industrial Average menguat 137,20 poin atau 0,32% ke posisi 42.791,94.

Pemangkasan peringkat oleh Moody’s dari “Aaa” menjadi “Aa1” dilakukan setelah penutupan pasar pada Jumat lalu. Lembaga pemeringkat itu menyoroti besarnya utang pemerintah AS dan akumulasi bunga yang kini mencapai US$36 triliun sebagai faktor utama penurunan.

Kepala Strategi Pasar The Wealth Consulting Group Talley Leger mengatakan reaksi pasar terhadap pemangkasan peringkat kredit oleh Moody’s cenderung moderat karena pengumuman tersebut datang di luar jam perdagangan.

Tapi menurut saya, aksi jual terhadap aset-aset Amerika cenderung berlebihan,” ujar Leger.

Wall Street sempat mengalami tekanan di awal sesi, namun mampu pulih dan menutup perdagangan nyaris stagnan.

Sementara itu, imbal hasil obligasi pemerintah AS tenor 10 tahun naik 2,2 basis poin ke level 4,461%. Kenaikan ini dipicu kekhawatiran bahwa kebijakan fiskal terbaru akan semakin menambah beban utang pemerintah.

Kekhawatiran pasar turut dipicu oleh perkembangan legislasi: rancangan undang-undang pemotongan pajak berskala besar yang diajukan Presiden Donald Trump telah lolos dari komite utama Kongres pada Minggu.

Di sisi korporasi, saham TXNM Energy menguat setelah diumumkan bahwa perusahaan ini akan diakuisisi oleh unit infrastruktur Blackstone dalam transaksi senilai US$11,5 miliar.

Saham Novavax melonjak setelah akhirnya mendapat persetujuan dari otoritas regulasi AS untuk vaksin COVID-19 miliknya, yang telah lama ditunggu.

Regeneron Pharmaceuticals juga mencatat kenaikan harga saham setelah mengumumkan akuisisi perusahaan genomik 23andMe Holding senilai US$256 juta lewat proses lelang kebangkrutan.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper