Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Bisnis-27 bergerak menguat pada pembukaan perdagangan hari ini, Jumat (9/5/2025). Sejumlah saham di indeks, seperti saham PT Medikaloka Hermina Tbk. (HEAL) hingga PT AKR Corporindo Tbk. (AKRA) menghijau.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), pada pukul 09.05 WIB, indeks hasil kerja sama Bursa dengan harian Bisnis Indonesia ini berada di level 486,24 mencatatkan penguatan 0,63%. Indeks Bisnis-27 bergerak di kisaran 484,08 hingga 486,58.
Dari 27 konstituen, terdapat 22 saham parkir di zona hijau atau menguat, 2 saham di zona merah atau melemah, serta 3 saham stagnan.
Di antara konstituen indeks Bisnis-27, saham HEAL bergerak paling moncer. Harga saham HEAL menguat 3,19% pada pembukaan perdagangan hari ini. Saham BRPT juga bergerak menguat, dengan naik 3,66% pada pembukaan perdagangan.
Deretan saham di indeks Bisnis-27 lainnya yang mencatatkan penguatan harga saham pada pembukaan perdagangan hari ini antara lain PT AKR Corporindo Tbk. (AKRA) yang terbang 2,82%, saham PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. naik 2,65%, PT Indosat Tbk. (ISAT) naik 1,61%, dan PT Telkom Indonesia Tbk. (TLKM) naik 1,17%.
Lalu, harga saham PT Ciputra Development Tbk. (CTRA) naik 1,04%, PT Bukit Asam Tbk. (PTBA) naik 0,37%, PT Astra International Tbk. (ASII) naik 0,63%, hingga PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGAS) menguat 0,63%.
Lalu, deretan saham bank jumbo hampir kompak naik. Harga saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA), misalnya, naik 0,84%, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BBRI) naik 0,53%, dan PT Bank Mandiri Tbk. (BMRI) Naik 0,21%.
Sementara, sebanyak 2 saham di indeks Bisnis-27 lainnya mencatatkan pelemahan harga. Harga saham PT United Tractors Tbk. (UNTR) turun 0,23% dan PT Indofood CBP Sukses Tbk. (ICBP) melemah 0,66%.
Selain itu, sebanyak 3 saham tercatat stagnan, antara lain PT Mayora Indah Tbk. (MYOR), PT Dharma Satya Nusantara Tbk. (DSNG), hingga PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk. (SIDO).
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.