Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Efisiensi dan Pendapatan Tambang Dorong Kinerja Positif Emiten Grup Bakrie (DEWA) Kuartal I/2025

PT Darma Henwa Tbk. (DEWA) mencatat lonjakan laba bersih sebesar 763,10% YoY menjadi Rp68,89 miliar pada kuartal I/2025.
Aktivitas penambangan oleh kontraktor tambang PT Darma Henwa Tbk. (DEWA)/istimewa
Aktivitas penambangan oleh kontraktor tambang PT Darma Henwa Tbk. (DEWA)/istimewa

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten Grup Bakrie PT Darma Henwa Tbk. (DEWA) mencatatkan laba bersih sebesar Rp68,89 miliar pada kuartal I/2025. Angka itu melesat 763,10% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya (year-on-year/YoY) sebesar Rp7,98 miliar.

Dalam laporan keuangan DEWA, sejalan dengan peningkatan laba bersih itu, pendapatan perseroan juga meningkat 9,08% menjadi Rp1,58 triliun pada kuartal I/2025 dari Rp1,45 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Adapun segmen pertambangan menjadi penopang utama pendapatan DEWA selama kuartal I/2024 dengan peningkatan 9,64 % YoY, menjadi Rp1,51 triliun pada kuartal I/2025, dari Rp1,38 triliun pada kuartal I/2024.

Selain itu, DEWA juga mencatatkan peningkatan beban pokok perseroan sebesar 1,99% menjadi Rp1,33 triliun pada kuartal I/2025, dari Rp1,31 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Sejalan dengan itu, ada penurunan beban umum dan administrasi perseroan sebesar 23,98% menjadi Rp61,36 miliar dari Rp80,72 miliar. Adapun jumlah aset DEWA juga meningkat signifikan sebesar 10,14% YoY menjadi Rp9,69 triliun pada kuartal I/2025, dari Rp8,80 triliun pada kuartal I/2024. 

Bersamaan dengan itu, jumlah liabilitas DEWA menurun signifikan menjadi Rp4,91 triliun atau menurun 10,63% YoY. Sementara itu, jumlah ekuitas DEWA justru meningkat menjadi Rp4,78 triliun dari Rp3,31 triliun pada kuartal I/2024 atau naik 44,63% YoY.

 

--

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper