Bisnis.com, JAKARTA — PT Tripar Multivision Plus Tbk. (RAAM) mencetak kenaikan laba bersih sebesar 38,6% secara year to year (yoy) hingga kuartal I/2025.
Berdasarkan laporan keuangan, RAAM membukukan laba bersih tahun berjalan yang dapat diatribusikan ke entitas induk sebesar Rp6,65 miliar hingga kuartal I/2025, naik signifikan dibandingkan Rp4,79 miliar pada kuartal I/2024.
Meski begitu, penjualan RAAM tercatat menurun sebesar 22,3% yoy menjadi Rp49,8 miliar hingga kuartal I/2025, dari Rp64 miliar pada kuartal I/2024.
VP of Operations & Business Development RAAM Ario Bayu mengatakan bahwa pengendalian biaya yang disiplin dan lonjakan pendapatan lain turut mendorong kenaikan laba bersih perseroan dan hampir menggandakan margin laba menjadi 13,4%.
"[Penjualan] kuartal I/2025 turun menjadi Rp49,8 miliar akibat padatnya jadwal peluncuran film pada awal tahun 2024," katanya dalam keterangan resmi, Selasa (29/4/2025).
Dia menjelaskan bahwa salah satu pendorong utama kinerja RAAM pada kuartal I/2025 adalah daya tarik luas dari film Pengantin Setan.
Baca Juga
Menurutnya, film thriller supranatural yang diluncurkan pada Januari 2025 tersebut mendapatkan respons yang sangat positif di bioskop-bioskop domestik dan terus menarik perhatian penonton di luar negeri.
Adapun hingga akhir Maret 2025, film tersebut juga telah tayang di berbagai pasar Asia Tenggara seperti Vietnam dan Thailand, serta semakin memperkuat kehadiran regional RAAM.
"Strategi kami sangat jelas, menyajikan cerita yang kuat dengan eksekusi yang terarah, lalu memberi ruang bagi setiap film untuk menjangkau audiens seluas mungkin," ujarnya.
Sementara itu, RAAM juga mencatatkan total aset menjadi Rp1,69 triliun hingga kuartal I/2025, dari Rp1,71 triliun pada Desember 2024.
Selanjutnya, total ekuitas RAAM menjadi Rp1,337 triliun hingga kuartal I/2025 dari Rp1,330 triliun pada Desember 2024, dan liabilitas menjadi Rp361 miliar hingga kuartal I/2025 dari Rp368 miliar pada Desember 2024.
Lebih lanjut, Ario Bayu mengatakan bahwa RAAM ke depan tetap optimistis terhadap prospek kinerja sepanjang tahun ini.
Dia menjelaskan bahwa kalender peluncuran film yang beragam, pemulihan kehadiran penonton bioskop, serta pulihnya pasar global memberikan landasan yang kuat untuk pertumbuhan yang berkelanjutan.
Lalu, dia mengungkap bahwa perseroan tetap berkomitmen terhadap efisiensi biaya guna menjaga margin yang sehat.
"Kami sangat fokus untuk mengubah keberhasilan kreatif menjadi hasil finansial yang berkelanjutan," tambahnya.
Menurutnya, komitmen perseroan terhadap para penonton maupun para pemegang saham menjadi dasar perjalanan RAAM ke depan.
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.