Bisnis.com, JAKARTA - Sejumlah analis memperkirakan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi menghijau dan memberi rekomendasi saham unggulan pada perdagangan hari ini, Rabu (23/4/2025).
IHSG ditutup menguat ke level 6.538,26 pada perdagangan Selasa (22/4/2025). Kenaikan indeks ditopang oleh saham PANI, BREN, AMMN, UNVR, dan BBCA.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG membukukan kenaikan sebesar 1,43% atau 92,29 poin menuju posisi 6.538,26. Sepanjang kemarin, IHSG dibuka pada level 6.455,07 dan sempat menyentuh level tertingginya di 6.538,32.
Tercatat, sebanyak 371 saham meningkat, 220 saham turun, dan 210 saham stagnan. Sementara itu, kapitalisasi pasar alias market cap mencapai Rp11.382 triliun.
Saham berkapitalisasi pasar jumbo yang menguat dipimpin oleh PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk. (PANI) yang melonjak 10,05% menuju level Rp10.400, saham PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) tumbuh 7,14% menjadi Rp6.000, serta saham PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN) meningkat sebesar 6,77%.
Selain itu, ada saham PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) yang menguat 2,97% menjadi Rp1.385 per saham dan saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) mencatat penguatan sebesar 2,41% menuju level Rp8.500 per saham.
Baca Juga
Sementara itu, IHSG diproyeksi akan menguji level 6.550-6.600 pada perdagangan hari ini, Rabu (23/4/2025).
Head of Research Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan mengatakan bahwa IHSG sempat ditutup di atas resistance level 6.500 pada Selasa (22/4/2025).
Dia mengatakan bahwa penguatan tersebut mendorong pelebaran positive slope pada MACD, meski Stochastic RSI berada pada overbought area. Saham-saham energi dan saham emas (gold-related) menjadi movers utama IHSG.
"IHSG diperkirakan akan menguji ke level 6.550-6.600 pada Rabu (23/4/2025)," katanya dalam riset hari ini.
Menurutnya, rally harga emas menopang penguatan gold-related stocks. Saham-saham energi ditopang oleh beberapa faktor, dari ekspektasi berlanjutnya rebound harga minyak sebagai pengaruh sanksi terhadap Iran, dan batu bara sebagai pengaruh potensi peningkatan permintaan dari ekspektasi de-eskalasi perang tarif AS dengan China, serta ekspektasi dividen dengan yield besar pada saham-saham energi tersebut.
Dia mengatakan bahwa isu dividen dan ekspektasi pemulihan permintaan masih akan menopang penguatan harga saham-saham energi.
"Cermati peluang re-entry ke saham-saham bank yang cenderung menguji support level pasca tanggal cum dividen," ujarnya.
Adapun, saham-saham pilihan yang direkomendasikan oleh Phintraco Sekuritas meliputi BMRI, BBRI, SMGR, INKP, dan UNVR.
Tim Analis MNC Sekuritas memperkirakan dengan tertembusnya level 6.510 sebagai area resistance, maka posisi IHSG saat ini sedang berada pada bagian dari wave [a] dari wave B, sehingga IHSG masih berpeluang menguat ke rentang area 6.608-6.707.
Dalam riset yang dikutip, MNC Sekuritas menyebut support IHSG ada pada level 6.148 dan 5.882, dengan resistance pada level 6.568 dan 6.707.
Adapun sejumlah saham yang menjadi rekomendasi MNC Sekuritas hari ini adalah DEWA, ERAA, LSIP, dan TINS.
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.