Bisnis.com, JAKARTA — Emiten perlengkapan rumah tangga PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk. (ACES) menyiapkan strategi kala daya beli masyarakat melemah, yang tercermin dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) yang menurun sejak awal 2025.
Head of Corporate Communications & Sustainability ACES Melinda Pudjo mengatakan bahwa penurunan IKK menjadi sinyal bahwa konsumen akan cenderung lebih selektif dan berhati-hati dalam membelanjakan uangnya.
"Strategi kami ke depan tetap mengedepankan prinsip optimistis namun hati-hati, artinya kami terus melanjutkan implementasi berbagai inisiatif untuk mendorong pertumbuhan, namun dengan pendekatan yang lebih terukur, efektif, dan efisien," katanya kepada Bisnis, Selasa (22/4/2025).
Dia mengatakan bahwa meski IKK kini mengalami tekanan, kinerja ACES pada awal 2025 masih cukup terdorong oleh dua faktor utama. Pertama, peluncuran AZKO sebagai identitas baru perusahaan dan kedua momentum Ramadan serta Lebaran yang secara historis menjadi periode penting dalam mendorong pertumbuhan penjualan.
Pada momen tersebut, Melinda menyebut terjadi peningkatan permintaan pada kategori produk yang mendukung aktivitas memasak, bersih-bersih, dan berkumpul bersama keluarga, seperti home appliances (toaster, dehumidifier, air cooler).
Begitu pula produk-produk kitchenware (canister, water set), alat kebersihan (spin mop), produk elektrikal (kipas angin), serta homeware dan furnitur luar ruang.
Melinda mengatakan bahwa rencana bisnis ACES pada tahun ini setelah peluncuran AZKO, akan berfokus pada penguatan posisi merek AZKO, dengan peningkatan customer experience setelah 30 tahun hadir di Indonesia.
"Perusahaan juga akan memperkuat portofolio produk melalui 52 home brands seperti KRISBOW, KRIS, KLAZ, STORA, SOLEIL, dan lainnya yang terus dikembangkan," ujarnya.
Selain itu, ACES juga akan mengoptimalisasi layanan omnichannel dan berupaya memenuhi kebutuhan rumah tangga dari A sampai Z dengan layanan komprehensif dan ide-ide kolaboratif.
Kemudian, ACES juga akan memperluas layanan dengan ekspansi yang menjangkau berbagai wilayah baru di Indonesia, khususnya di luar Pulau Jawa. Ekspansi itu dilakukan dengan membuka toko pertama di kawasan paling timur Indonesia, Papua, pada Februari lalu.
"Pendekatan kami juga akan semakin relevan, personal, dan customer-centric, untuk memenuhi kebutuhan dan kepuasan pelanggan secara lebih efektif," ucapnya.
Sementara itu, Melinda menegaskan ACES turut meningkatkan kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan dan berupaya mewujudkan pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.
Adapun, Bank Indonesia (BI) merilis Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) yang menunjukkan tren penurunan sejak awal 2025.
IKK tercatat berada pada level 121,1 pada Maret 2025, turun 5,3 poin dibandingkan 126,4 pada Februari 2025. Indeks ini sempat berada pada posisi 127,2 pada Januari 2025.
Adapun IKK ini mencerminkan persepsi masyarakat terhadap kondisi ekonomi dalam 6 bulan mendatang, sekaligus menandakan daya beli masyarakat yang melemah.
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.