Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Saham Prajogo Pangestu PTRO, BREN, CUAN Tekan IHSG Pagi Ini

IHSG dibuka di zona merah pada perdagangan hari ini, Senin (14/4/2025) terimpit pelemahan saham Prajogo Pangestu PTRO, BREN, hingga CUAN.
Investor mengamati pergerakan harga saham pada salah satu platform di Main Hall PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (22/1/2025)./JIBI/Bisnis/Arief Hermawan P
Investor mengamati pergerakan harga saham pada salah satu platform di Main Hall PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (22/1/2025)./JIBI/Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka di zona merah pada perdagangan hari ini, Senin (14/4/2025). Saham-saham Prajogo Pangestu PTRO, BREN, hingga CUAN yang gagal masuk indeks MSCI terjun ke zona merah.

Berdasarkan data RTI Infokom, pada pukul 09.00 WIB, IHSG dibuka melemah pada posisi 6.225,33. IHSG sempat bergerak pada rentang 6.225-6.241 sesaat setelah pembukaan.

Tercatat, 221 saham menguat, 81 saham melemah, dan 241 saham bergerak di tempat. Kapitalisasi pasar terpantau turun menjadi Rp10.673,67 triliun.

Saham BMRI turun 8,04% ke level Rp4.690 per saham pagi ini. Saham lain yang juga melemah adalah saham AMMN turun 1,43% ke level Rp5.175 dan saham TLKM turun 0,86% ke level Rp2.310 per saham.

Saham-saham emiten Prajogo Pangestu juga tercatat dibuka melemah pagi ini. Saham PT Petrosea Tbk. (PTRO) misalnya dibuka turun 3,56% ke level Rp2.170 per saham hari ini. Demikian juga dengan dua saham lainnya, yaitu BREN yang turun 5,24% ke level Rp4.880 dan saham CUAN melemah 7,08% ke level Rp5.575 imbas dari batalnya ketiga saham ini masuk indeks MSCI.

Sebagai informasi, MSCI sebelumnya mengumumkan tetap tidak akan memasukkan tiga emiten milik Prajogo Pangestu yaitu BREN, PTRO, dan PTRO ke dalam indeks MSCI pada Mei 2025.

"Sebagai pengingat, MSCI telah menerapkan perlakuan khusus terhadap perusahaan-perusahaan ini dalam Tinjauan Indeks Februari 2025, karena kekhawatiran bahwa perusahaan tersebut mungkin belum cukup layak untuk diinvestasikan, termasuk potensi masalah konsentrasi kepemilikan saham," tulis pengumuman MSCI tersebut.

MSCI juga menyampaikan tengah meminta masukan terkait usulan untuk tidak memasukkan perusahaan yang pernah dikenakan pengumuman Unusual Market Activity (UMA) oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) dan/atau pernah muncul di Papan pemantauan karena kriteria 10, yaitu terkait pergerakan harga yang tidak biasa dalam 12 bulan terakhir. 

"MSCI menyambut masukan dari pelaku pasar terhadap usulan di atas paling lambat tanggal 20 Juni 2025, dan akan memberikan kejelasan mengenai perlakuan tersebut pada tanggal 11 Juli 2025," ujar MSCI.

Sebelumnya, Tim Retail Research CGS International Sekuritas memperkirakan batalnya saham-saham Prajogo Pangestu ini masuk MSCI menjadi salah satu katalis negatif bagi IHSG hari ini. 

Selain itu, sentimen bagi IHSG juga datang dari beberapa emiten yang menjadwalkan ex date pembagian dividen pekan ini juga akan menambah katalis negatif bagi IHSG. 

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper