Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Laba Emiten Afiliasi Arsjad Rasjid (INDY) Jeblok 91,57% per 2024

PT Indika Energy Tbk. (INDY) mencatat laba bersih sebesar US$10,08 juta sepanjang 2024, minus 91,57% dibandingkan dengan laba bersih US$119,68 juta pada 2023.
Dari kiri: Direktur PT Indika Energy Tbk. (INDY) Karmen K. Palatov, Direktur INDY Retina Rosabai, Wakil Direktur Utama INDY Azis Armand, dan Direktur INDY Purbaja Pantja dalam paparan publik Indika Energy di Jakarta, Rabu (20/11/2024). JIBI/Annisa Kurniasari Saumi.
Dari kiri: Direktur PT Indika Energy Tbk. (INDY) Karmen K. Palatov, Direktur INDY Retina Rosabai, Wakil Direktur Utama INDY Azis Armand, dan Direktur INDY Purbaja Pantja dalam paparan publik Indika Energy di Jakarta, Rabu (20/11/2024). JIBI/Annisa Kurniasari Saumi.

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten afiliasi Arsjad Rasjid PT Indika Energy Tbk. (INDY) mencatat laba bersih sebesar US$10,08 juta sepanjang 2024. 

Torehan laba bersih itu jeblok 91,57% dibandingkan dengan capaian laba bersih sepanjang 2023 di level US$119,68 juta. 

Berdasarkan laporan keuangan yang berakhir Desember 2024, INDY mencatat pendapatan sebesar US$2,44 miliar, terkoreksi 19,17% dibandingkan dengan posisi pendapatan sepanjang 2023 di angka US$3,02 miliar. 

Sebagian besar pendapatan INDY sepanjang 2024 berasal dari ekspor batu bara dengan nilai transaksi mencapai US$1,48 miliar. 

Hanya saja, nilai ekspor batu bara INDY terkoreksi 31,60% dibandingkan dengan raihan ekspor pada 2023 lalu di angka US$2,17 miliar. 

Di sisi lain, penjualan batu bara domestik belakangan mengalami kenaikan ke level US$566,25 juta dibandingkan dengan posisi penjualan pada 2023 di angka US$478,47 juta. 

Sementara itu, INDY mencatat beban pokok kontrak dan penjualan sepanjang 2024 mencapai US$2,11 miliar, susut 14,68% dibandingkan dengan posisi beban pada 2023 di level US$2,47 miliar. 

Setelah dikurangi beban, INDY mencatat laba kotor sebesar US$332,69 juta pada periode tahun lalu. Posisi laba kotor itu minus 39,73% dari torehan tahun 2023 di level US$551,97 juta. 

Selain itu, INDY mencatat total liabilitas sepanjang 2024 sebesar US$1,6 miliar, susut dari posisi liabilitas tahun sebelumnya di angka US$1,73 miliar. 

Sementara itu, INDY menghimpun total ekuitas sebesar US$1,35 miliar pada 2024. 

Di sisi lain, INDY menghimpun total aset sebesar US$2,96 miliar sepanjang 2024, terkoreksi 4,82% dari posisi total aset pada 2023 di angka US$3,11 juta. 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ana Noviani
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper