Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Intip Prospek Kinerja Erajaya (ERAA) usai Raup Laba Rp1,03 Triliun

Analis memberikan prospek kinerja Erajaya (ERAA) usai meraih laba bersih Rp1,03 triliun sepanjang 2024.
Pengunjung melihat smartphone di gerai Erafone di Jakarta, Senin (30/9/2024). Bisnis/Abdurachman
Pengunjung melihat smartphone di gerai Erafone di Jakarta, Senin (30/9/2024). Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA - PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) mampu meraup penjualan neto Rp65,28 triliun dengan laba bersih Rp1,03 triliun sepanjang 2024.

Berdasarkan laporan keuangan perseroan, dikutip Rabu (26/3/2025), penjualan emiten yang bergerak di bidang ritel dan distribusi perangkat elektronik ini meningkat 8,5% secara tahunan (year on year/YoY) dari sebelumnya Rp60,14 triliun. Sementara itu beban pokok penjualan (BPP) tumbuh relatif rendah yakni 8% menjadi Rp58 triliun.

Secara terperinci, segmen telepon seluler dan tablet masih mendominasi penjualan dengan total omzet Rp52,43 triliun, naik 9,43% YoY. Selanjutnya, penjualan aksesoris dan lain-lain menjadi kontributor kedua dengan omzet Rp8,53 triliun atau tumbuh 22,97% secara tahunan.

Adapun, segmen komputer dan peralatan elektronik lainnya tercatat Rp2,63 triliun dan penjualan produk operator tercatat Rp1,67 triliun.

Adanya peningkatan penjualan tersebut membuat laba bruto ERAA tercatat naik 12,84% menjadi Rp7,27 triliun. Laba bruto ini masih ditambah oleh pendapatan lainnya yang naik 50,61% YoY menjadi Rp441,62 miliar.

Sementara, laba bersih Rp1,03 triliun pada periode 2024, melesat 25% dibandingkan setahun sebelumnya yang tercatat Rp826,04 miliar. Dengan pencapaian ini maka laba per saham ERAA tercatat Rp65,42 pada 2024, naik dari setahun sebelumnya Rp52,34

Adapun beban relatif terkendali dengan beban penjualan dan distribusi naik 12,21% menjadi Rp2,99 triliun. Adapun beban umum dan administrasi naik 19,53% menjadi Rp2,57 triliun. Dengan kinerja ini laba usaha ERAA tercatat naik 15,53% YoY menjadi Rp2,13 triliun.

Sementara itu, dari sisi liabilitas tercatat hanya naik 3,25% menjadi Rp12,71 triliun. Adapun, total aset naik 6,49% menjadi Rp21,77 triliun pada akhir 2024.

Prospek Kinerja ERAA

Analis Panin Sekuritas Andhika Audrey menuturkan kinerja keuangan ERAA masih bisa meningkat seiring dengan potensi penjualan iPhone 16 pada tahun ini. Adapun, ERAA merupakan salah satu salah satu distributor utama produk Apple di Indonesia.

Sentimen berikutnya adalah ERAA melalui Erajaya Digital telah menjadi mitra eksklusif dari Honor Indonesia, dalam bidang distribusi produk, pengembangan jaringan penjualan, operasional ritel, serta pelaksanaan aktivitas pemasaran lokal di seluruh Indonesia.

Honor merupakan smartphone dengan pertumbuhan penjualan lebih dari 50% pada Desember 2024 di pasar global. Khusus untuk pasar Eropa, Honor mencatatkan pertumbuhan penjualan sebesar 77% pada kuartal IV/2024.

Terakhir adalah sentimen ERAA melalui anak PT Sinar Eka Selaras Tbk. (ERAL) akan segera menjual mobil listrik Xpeng di Indonesia. ERAL merupakan Agen Pemegang Merek (APM) dari Xpeng, yang telah meluncurkan dua tipe mobil listrik yakni seri X9 dan G6 di Indonesia.

"Ketiga sentimen ini otomatis akan mendongkrak penjualan, pendapatan hingga ke laba ERAA. Bukan tidak mungkin ERAA akan merasakan windfall profit pada tahun ini," ujar Andhika dalam keterangannya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper