Bisnis.com, JAKARTA – Kesadaran publik masyarakat Indonesia terhadap aset blockchain terutama kripto terus membaik. Pemanfaatan aset ini pun semakin diterima sebagai aset berharga.
Berdasarkan survei yang dilakukan oleh Consensys pada 2024 kepada 1.041 responden berusia 18-65 tahun bekerja sama dengan YouGov mengungkapkan bahwa, 90% masyarakat Indonesia sudah familiar dengan aset kripto. Namun masih dari data yang sama, 63% responden mengaku belum memahami konsep mata uang kripto.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat, nilai transaksi aset kripto per Januari 2024 sebesar Rp21,57 triliun. Kemudian, nilai transaksi aset kripto per Desember 2024 sebesar Rp94,08 triliun. Adapun, per Januari 2025, nilai transaksi aset kripto di Indonesia telah mencapai Rp44,07 triliun.
Sementara, terdapat 22,9 juta akun pelanggan kripto di Indonesia. OJK juga mencatat jumlah koin yang ditransaksikan di Indonesia saat ini mencapai 1.396 koin.
Dalam catatan OJK, beberapa aset kripto dengan volume tertinggi di Indonesia antara lain USDT, Bitcoin, XRP, Solana, dan Ethereum. Volume transaksi aset-aset kripto tersebut mencapai Rp24,51 triliun atau 56% dari total transaksi pada Januari 2025.
Head of Product Marketing Pintu Iskandar Mohammad mengungkapkan, pemahaman ii menjadi tantangan bersama bagi pelaku industri kripto di Indonesia untuk mendorong adopsi sambil terus mengedukasi tentang aset kripto dan blockchain.
Baca Juga
"Ke depan kami akan terus menghadirkan fitur inovatif dan program edukatif yang dapat menjawab berbagai tantangan yang ada di industri crypto dalam negeri,” terangnya, dikutip Selasa (24/3/2025).
Adapun, sebagai salah satu upaya edukasi tentang aset kripto, dalam perayaan Idulfitri, Pintu menghadirkan cara baru dalam membagikan Tunjangan Hari Raya (THR) Lebaran dalam bentuk aset kripto lewat fitur Send atau Kirim di aplikasi Pintu.
“Momen membagikan THR lebaran menjadi hal yang spesial saat perayaan hari raya. Untuk itu kami menghadirkan cara baru mengirimkan THR dalam bentuk aset crypto melalui fitur Send atau Kirim yang ada di aplikasi PINTU dan bisa menyertakan kartu ucapan dengan tema Idulfitri, THR atau dipersonalisasi sesuai keinginan pengirim," ujarnya.
Selain mengirim THR, pengguna baru Pintu bisa mendapatkan THR hingga Rp300.000 dengan mengikuti program Ultimate Trading Quest Trading Hasilin Rezeki (THR). Fitur dan program tersebut guna membuat momen membagikan THR dan hari raya lebih bermakna, sekaligus memberikan edukasi mengenai pentingnya berinvestasi.
Selain itu, program Ultimate Trading Quest membuka kesempatan pengguna baru PINTU mendapatkan THR kripto hingga Rp300.000 cukup dengan membeli aset kripto pertama di aplikasi Pintu. Periode program ini dimulai dari 17 sampai 31 Maret 2025.
“Fitur Send atau Kirim ini ditujukkan khusus ke sesama pengguna aplikasi dan biaya kirim blockchain fitur ini gratis. Ini menjadi komitmen nyata kami bagi seluruh pengguna Pintu bisa memanfaatkan fitur ini untuk mengirimkan THR berupa aset crypto ke seluruh kerabat," jelasnya.
THR dalam bentuk kripto ini bisa menjadi hadiah investasi jangka panjang yang berpotensi bernilai lebih di masa depan. Dia harap fitur ini dapat mendorong adopsi aset kripto di Indonesia serta meningkatkan kesadaran tentang aset kripto.