Bisnis.com, JAKARTA - Investor asing tercatat melakukan aksi jual bersih (net sell) senilai triliunan rupiah di saham-saham perbankan jumbo seperti BBCA, BBNI, BBRI hingga emiten teknologi, GOTO sepanjang tiga bulan terakhir.
Totalnya, aliran modal investor asing di pasar saham Indonesia lenyap sebesar Rp33,18 triliun secara year-to-date (YtD) sejak awal 2025.
Sekretaris Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI), Kautsar Primadi Nurahmad menyampaikan bahwa kondisi pasar saham saat ini mengakibatkan investor asing melakukan aksi jual bersih atau net sell senilai triliunan rupiah.
"Investor asing hari ini mencatatkan nilai jual bersih Rp2,35 triliun dan sepanjang tahun 2025 ini, investor asing mencatatkan nilai jual bersih Rp33,18 triliun," ujar Kautsar melalui laman BEI pada Jumat (21/3/2025).
Menilik data RTI Business, sepanjang tiga bulan terakhir, investor asing tercatat melakukan net sell di emiten perbankan jumbo. Misalnya, PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) yang mencatat net sell Rp11,6 triliun, disusul PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) sebesar Rp8 triliun.
Selain itu, ada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) yang membukukan net sell Rp7,6 triliun dalam tiga bulan terakhir, disusul PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) yang sebesar Rp2,6 triliun.
Baca Juga
Senior Market Chartist Mirae Asset Sekuritas Nafan Aji Gusta menilai saham bank jumbo banyak dijual karena pelaku investor cenderung bersikap wait and see terkait prospek pasar ke depan. Investor menimbang terkait dengan prospek ekonomi domestik serta stabilitas politik.
"Kebijakan langkah BI [Bank Indonesia] dalam menjaga stabilitas moneter, sekaligus mendukung ekonomi, serta perlakuan BI atas suku bunga acuan juga menjadi pertimbangan investor," kata Nafan, dikutip Sabtu (22/3/2025).
Selain itu, investor asing juga melego saham teknologi, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) dengan net sell Rp1,4 triliun, disusul emiten terafiliasi Garibaldi 'Boy' Thohir, PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA) senilai Rp1,3 triliun.
Selanjutnya, saham PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. (INKP) mencatatkan net sell Rp742,8 miliar, diikuti PT Alamtri Resources Indonesia Tbk. (ADRO) yang senilai Rp698,4 miliar.
Emiten farmasi, PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF) juga masuk dalam jajaran 10 saham dengan net sell terbesar, senilai Rp607,7 miliar, disusul PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (AMRT) sebesar Rp456,1 miliar.