Adu Strategi JPFA dan CPIN pada 2025
CPIN pada tahun ini akan tetap fokus pada kegiatan usaha utama yaitu feed, farm, dan food. Strategi yang dijalankan yakni pembangunan pabrik pakan ternak di Sulawesi Selatan untuk menambah kapasitas produksi dan memperluas jaringan pemasaran di kawasan Indonesia Timur.
Selain itu, CPIN menjalankan pembangunan kandang untuk parent stock di lokasi peternakan ayam yang sudah ada untuk menambah kapasitas produksi DOC.
JPFA pun ancang-ancang strategi guna mempertahankan kinerja bisnis pada 2025. Sebagai upaya mendongkrak penjualan, terbaru JPFA menggaet emiten maskapai penerbangan PT Garuda Indonesia Tbk. (GIAA) untuk mengenalkan produk premiumnya.
Dalam kerja sama keduanya, JPFA akan menyediakan produk premium ayam probiotik yakni Olegud. Kemudian, GIAA menjadikan Olegud sebagai bahan untuk flight meal kepada penumpangnya.
Direktur Corporate Affairs Japfa Rachmat Indrajaya mengatakan kolaborasi dengan GIAA merupakan bagian dari langkah strategis perseroan.
"Ini merupakan langkah strategis kami perkenalkan produk kami ayam probiotik kepada pengguna jasa Garuda Indonesia," ujarnya pada bulan lalu (19/2/2025) di Jakarta.
Adapun, penjualan produk premium seperti Olegud sendiri tengah gencar didongkrak oleh JPFA. Saat ini, Olegud telah tersedia di ragam supermarket premium di Jakarta hingga Surabaya. Produk tersebut juga telah diekspor salah satunya ke Singapura.
"Produk kami tersertifikasi memenuhi standar kesehatan di Singapura," tutur Rachmat.
Strategi juga dijalankan seiring dengan adanya dorongan momentum ramadan dan lebaran, serta program makan bergizi gratis pemerintahan Prabowo-Gibran. Head of Business Development & Strategy
Japfa Gabriella Santosa mengatakan Japfa terus membuka peluang kerja sama serta keterlibatan. Kemudian, seiring dengan keterlibatan tersebut, menurutnya kinerja bisnis pun bisa terdongkrak.
"Akan otomatis alami terjadi [peningkatan kinerja bisnis] ketika program makan bergizi gratis bisa meningkatkan konsumsi. Pasti ada peningkatan kinerja," ujarnya Gabriella pada beberapa waktu lalu.
Tahun lalu, JPFA telah berupaya memperkuat segmen hilirnya yaitu melakukan ekspansi dan pengembangan pasar, khususnya pada daerah-daerah yang masih memiliki potensi pasar yang besar.
Selain itu, perseroan memperluas distribusi penjualan produk dengan melakukan penetrasi ke pasar tradisional. Hal ini sejalan dengan sinergi yang dilakukan dengan menggabungkan distribusi produk-produk olahan. JPFA juga akan melakukan berbagai program promosi untuk menjaga loyalitas konsumen.